JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah cemas terlihat di wajah Erni (59), pedagang warung makanan padang di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017) pagi. Pasalnya, api belum benar-benar padam di pasar itu setelah 30 jam dilanda kebakaran.
Warung nasi yang sudah dirintisnya selama 40 tahun habis dilalap api.
Kesedihan Erni bertambah karena lima kucing peliharannya belum juga menampakan diri sejak api melalap pasar tersebut.
"Saya punya delapan ekor kucing di pasar ini. Sekarang baru ketemu tiga," kata Erni sambil berusaha memanggil kucing-kucingnya yang belum di temukan.
Erni memberi makan ketiga kucingnya itu yang masih selamat. Ia sengaja membawakan nasi putih yang dicampur dengan ikan untuk kucingnya itu. Dengan lahap, ketiga kucing itu memakan makanan yang dibawa Erni dari rumahnya di Rawamangun, Jakarta Timur.
Tak hanya memberikan makan kepada ketiga kucingnya yang masih selamat, wanita paruh baya itu juga melemparkan nasi yang telah ia kepal ke dalam pasar. Ia berharap, lima kucingnya yang belum ditemukan bisa memakan nasi yang dilemparkan itu.
"Saya yakin kucing saya masih hidup," ucap dia.
Erni mengaku sejak kemarin dia terus bertanya kepada petugas pemadam kebakaran perihal keberadaan kucing-kucingnya. Namun, tak satu pun petugas pemadam yang mengetahui atau melihat keberadaan kucing di dalam pasar.
"Biasanya setiap jam 17.00 WIB sore kucing-kucing itu berkumpul di dapur warung saya. Mereka sudah terbiasa diberi makan jam segitu," kata wanita asal Padang, Sumatera Barat itu.
Terkait tempat berdagangnya yang terbakar, Erni berharap bisa mendapat pinjaman kios sementara dari Pemprov DKI Jakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.