Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populi Center: Ahok-Djarot Paling Unggul pada Debat Pertama Pilkada

Kompas.com - 22/01/2017, 18:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan cagub-cawagub nomor dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dinilai paling unggul dalam debat pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Jumat (13/1/2017) pekan lalu.

Hal ini berdasarkan hasil survei Populi Center yang diselenggarakan pada 14-19 Januari 2017.

"Masyarakat menilai bahwa pasangan yang paling unggul pada debat pertama adalah Ahok-Djarot dengan persentase 36,5 persen," ujar Peneliti Populi Center, Nona Evita, saat merilis hasil survei di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2017).

Nona mengatakan, pasangan nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berada di posisi kedua dengan 25,5 persen.

(Baca juga: Sandiaga Anggap Hasil Survei Terbaru sebagai "PR")

Sementara itu, pasangan nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, berada di posisi ketiga dengan persentase 17,8 persen.

Adapun responden yang tidak menonton debat sebanyak 14,2 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 6,0 persen.

Berdasarkan hasil survei, dalam debat pertama, pemahaman Ahok-Djarot dinilai paling tinggi dibandingkan pasangan calon lainnya terhadap empat isu.

Keempat isu tersebut adalah isu kemiskinan (30,2 persen), kesenjangan sosial (32,8 persen), penanggulangan kemacetan (47,5 persen), dan transportasi publik (47,5 persen).

Sementara itu, pemahaman Anies-Sandi dinilai unggul pada dua isu, yaitu lapangan kerja (33,3 persen) dan pendidikan (41,7 persen).

"Sementara di seluruh isu pada debat pertama, masyarakat DKI (responden) menganggap bahwa pasangan Agus-Sylvi paling rendah pemahamannya," kata Nona.

Dalam survei tersebut, Ahok-Djarot dinilai paling memahami permasalahan di Jakarta (44,2 persen), paling jelas program dan solusinya atas permasalahan di Jakarta (37,7 persen), dan paling bagus pemaparan visi, misi, dan programnya (37,7 persen).

(Baca juga: Populi Center: Agus-Sylvi 25,0 Persen, Ahok-Djarot 36,7 Persen, Anies-Sandi 28,5 Persen)

Sementara itu, Anies-Sandi dinilai paling mengesankan penampilannya saat debat, baik dari segi pakaian, cara berbicara, dan gestur (31,8 persen).

Hasil survei juga memperlihatkan penilaian masyarakat terhadap pemahaman Agus-Sylvi akan sejumlah isu, yaitu isu lapangan kerja (20,2 persen), isu kemiskinan (25,8 persen), kesenjangan sosial (21,8 persen), penanggulangan kemacetan (13,3 persen), transportasi publik (15,2 persen), dan pendidikan (14,0 persen).

Survei Populi Center ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di enam wilayah di Jakarta.

Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dibiayai kas internal Yayasan Populi Indonesia.

Kompas TV Hasil Survei Pilkada DKI 2017 dari Litbang Kompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com