JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan cagub-cawagub nomor dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dinilai paling unggul dalam debat pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Jumat (13/1/2017) pekan lalu.
Hal ini berdasarkan hasil survei Populi Center yang diselenggarakan pada 14-19 Januari 2017.
"Masyarakat menilai bahwa pasangan yang paling unggul pada debat pertama adalah Ahok-Djarot dengan persentase 36,5 persen," ujar Peneliti Populi Center, Nona Evita, saat merilis hasil survei di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Minggu (22/1/2017).
Nona mengatakan, pasangan nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berada di posisi kedua dengan 25,5 persen.
(Baca juga: Sandiaga Anggap Hasil Survei Terbaru sebagai "PR")
Sementara itu, pasangan nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, berada di posisi ketiga dengan persentase 17,8 persen.
Adapun responden yang tidak menonton debat sebanyak 14,2 persen dan yang tidak menjawab sebanyak 6,0 persen.
Berdasarkan hasil survei, dalam debat pertama, pemahaman Ahok-Djarot dinilai paling tinggi dibandingkan pasangan calon lainnya terhadap empat isu.
Keempat isu tersebut adalah isu kemiskinan (30,2 persen), kesenjangan sosial (32,8 persen), penanggulangan kemacetan (47,5 persen), dan transportasi publik (47,5 persen).
Sementara itu, pemahaman Anies-Sandi dinilai unggul pada dua isu, yaitu lapangan kerja (33,3 persen) dan pendidikan (41,7 persen).
"Sementara di seluruh isu pada debat pertama, masyarakat DKI (responden) menganggap bahwa pasangan Agus-Sylvi paling rendah pemahamannya," kata Nona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.