Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iluni UI Jenguk Sri Bintang Pamungkas di Tahanan

Kompas.com - 23/01/2017, 19:28 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menjenguk Sri Bintang Pamungkas di tahanan Polda Metro Jaya, Senin (23/1/2017).

Sekjen Iluni UI Hidayat Matnur mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk dukungan kepada mantan dosen di Fakultas Teknik UI itu.

"Kita bertemu dengan Pak Sri Bintang. Kita membawa makanan kesukaannya, nasi padang, dan berbincang-bincang," kata Hidayat Matnur kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Senin.

(Baca juga: Polisi Kirim Berkas Perkara Sri Bintang Pamungkas ke Kejati DKI)

Ada 20 tokoh Iluni UI yang menjenguk Sri Bintang. Empat orang masuk ke ruang tahanan untuk berbincang dengan tersangka kasus dugaan upaya makar itu.

Menurut Hidayat yang ikut masuk ke tahanan, Sri Bintang dalam keadaan sehat. Sri Bintang sangat gembira menerima kedatangan rekan-rekan Iluni UI.

"Dia diperlakukan baik, cuma mengeluh saat penangkapan, dan hari pertama (ditanya) sampai pukul dua pagi. Setelah itu, dia hanya mau menanggapi pertanyaan penyidik sampai pukul lima sore," ujar Hidayat.

Iluni UI meminta semua aktivis yang ditahan dengan tuduhan makar dibebaskan. Ketua Iluni UI, Ima Soeriokoesoemo, menilai bahwa para tersangka hanya menyatakan pendapat yang dijamin undang-undang dalam era kebebasan berekspresi ini.

"Pasal makar di era reformasi, hanya dapat dikenakan pada mereka yang mengangkat senjata. Sedangkan aktivis yang berekspresi mengemukakan pendapat mengkritik kebijakan pemerintah, tidak boleh dikriminilisasi," kata Ima.

(Baca juga: Dari Balik Jeruji, Sri Bintang Bantah Terlibat Upaya Makar)

Sri Bintang menitipkan pesan kepada Iluni UI dari tahanan Polda. Ia meminta warga negara tidak takut berpendapat. Sri Bintang juga berharap kebebasan berpendapat dilindungi semua pihak.

Kompas TV Istri Sri Bintang Pertanyakan Sangkaan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com