JAKARTA, KOMPAS.com - Surat suara untuk daerah pemilihan Jakarta Timur tiba di gudang penyimpanan di Jalan Angkur, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Sebanyak dua juta lebih surat suara itu dibungkus dalam paket kardus yang dibawa dengan truk boks.
Kedatangan truk berisi surat suara itu mendapat pengawalan dari kepolisian. Paket surat suara tersebut kemudian dipindahkan ke dalam sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Jakarta Timur Nurdin mengatakan, ada 2.058.332 surat suara yang datang.
"Untuk Jakarta Timur itu sesuai dengan jumlah DPT dikali dua setengah persen per-TPS itu (jadi ada) 2.058.332 lembar," kata Nurdin di lokasi, Senin (23/1/2017) sore.
(Baca juga: Upah Melipat Surat Suara untuk Pilkada DKI Rp 150 Per Lembar)
Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta Timur sebanyak 2.006.397. Setelah tiba, dalam waktu dekat surat suara tersebut akan melalui proses pelipatan.
Kemudian, setelah itu, akan dilakukan proses penyortiran yang melibatkan panitia pemungutan suara (PPS) kelurahan, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pengawas pemilu (panwaslu).
Aparat dari TNI dan Kepolisian akan dilibatkan untuk menjaga proses penyortiran tersebut. Penyortiran ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada surat suara yang rusak atau tidak memenuhi syarat.
Proses penyortiran akan dimulai satu atau dua hari ke depan. "Kalau hasil sortir nanti ternyata diketemukan ada yang rusak sehingga tidak layak digunakan, baru kita mengajukan pengajuan (penggantian) ke provinsi (KPU DKI)," ujar Nurdin.
(Baca juga: Surat Suara untuk Pilkada DKI Jakarta Siap Didistribusikan)
Nurdin menambahkan, gudang penyimpanan surat suara ini akan diamankan polisi dan petugas KPU DKI selama 24 jam penuh.
Setiap yang masuk pun harus ada tanda pengenal dan melalui proses pemeriksaan. "Nanti ada polisi stand by baik seragam maupun tidak, nanti ada sterilisasi ruangan siapa yang masuk," ujar Nurdin.