Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Debat Kedua Cagub-Cawagub DKI Jakarta

Kompas.com - 27/01/2017, 05:59 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat kedua pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Jumat (27/1/2017). Debat akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, mulai pukul 19.30 WIB.

Debat kedua bertema reformasi birokrasi dan pelayanan publik, serta pengelolaan kawasan perkotaan.

Berbeda dengan debat pertama, debat kedua ini akan dipandu oleh dua orang moderator, yakni Profesor Eko Prasodjo dan Tina Talisa.

Eko Prasodjo merupakan Guru Besar Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Dia juga pernah menjabat Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

Adapun Tina Talisa merupakan jurnalis yang pernah menjadi presenter di beberapa stasiun televisi. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pemilihan dua moderator dilakukan agar moderator bisa mengeksplorasi dan mendalami pertanyaan yang telah disiapkan tim panelis.

"Nanti diminta memberi pendalaman atas pertanyaan yang diajukan, tapi tetap sesuai temanya, sifatnya pendalaman dari materi yang disampaikan saja," ujar Sumarno, Selasa (24/1/2017).

(Baca: Eko Prasodjo dan Tina Talisa Jadi Moderator Debat Kedua Pilkada DKI)

Menurut Sumarno, kedua moderator yang dipilih merupakan orang yang netral. Mereka juga memiliki integritas dan dikenal publik. Adapun panelis dalam debat kedua ini ada empat orang.

KPU DKI akan mengumumkan identitas keempat panelis sesaat sebelum debat berlangsung.

Perbedaan lainnya dari debat pertama yakni adanya penambahan durasi pada acara debat. Durasi debat kedua yakni 120 menit, di luar tayangan iklan berdurasi 30 menit.

Pada debat pertama, durasi debat hanya 90 menit ditambah iklan 30 menit. Penambahan durasi dilakukan agar ketiga pasangan cagub-cawagub DKI bisa menjelaskan program mereka lebih mendalam.

Debat kedua memiliki enam segmen, sama seperti debat pertama. Pada segmen pertama, profil ketiga pasangan cagub-cawagub akan ditayangkan. Kemudian, para kandidat akan menjelaskan visi, misi, dan program kerja unggulan yang sesuai dengan tema debat.

Segmen kedua dan ketiga, pasangan cagub-cawagub akan menjawab pertanyaan yang telah disusun tim panelis. Kemudian, para pasangan calon akan memberikan pandangan atau kritik terhadap pasangan penantang.

(Baca: KPU DKI Pastikan Moderator Debat Kedua Pilkada DKI Netral)

Pada segmen keempat dan kelima, ketiga pasangan cagub-cawagub akan saling bertanya dan menanggapi terkait dengan tema. Segmen keenam, moderator akan memberikan satu pertanyaan terakhir dari panelis untuk dijawab oleh para kandidat, kemudian komitmen pasangan calon, dan ajakan untuk memilih pada 15 Februari 2017.

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

KPU DKI Jakarta bekerja sama dengan tiga stasiun televisi untuk menyelenggarakan debat kedua, yakni Metro TV, iNews TV, dan TVRI. Debat akan disiarkan langsung di 12 stasiun TV.

Kompas TV Jelang Debat Kedua, Hasil Survei Pilkada DKI Bermunculan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Handler Anjing K9: Dia Enggak Salah

Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Handler Anjing K9: Dia Enggak Salah

Megapolitan
Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Megapolitan
Dua Korban Pencabulan di Depok Mengaku Pernah Diancam dan Dapat Kekerasan Fisik dari Pelaku

Dua Korban Pencabulan di Depok Mengaku Pernah Diancam dan Dapat Kekerasan Fisik dari Pelaku

Megapolitan
Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Megapolitan
Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Megapolitan
Pengamen Mabuk Aibon Pukul Warga di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Pengamen Mabuk Aibon Pukul Warga di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Megapolitan
Eksploitasi dan Dugaan Cengkeraman Dunia Pornografi yang Mengubur Masa Depan Anak...

Eksploitasi dan Dugaan Cengkeraman Dunia Pornografi yang Mengubur Masa Depan Anak...

Megapolitan
Bukan Disekap, Heri dan Keluarganya Dua Hari Tak Pulang karena Mediasi Kasus Penggelapan Uang Perusahaan

Bukan Disekap, Heri dan Keluarganya Dua Hari Tak Pulang karena Mediasi Kasus Penggelapan Uang Perusahaan

Megapolitan
Pengamen Mabuk Aibon di Jaksel Lukai Seorang Ibu Pakai Papan

Pengamen Mabuk Aibon di Jaksel Lukai Seorang Ibu Pakai Papan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 11 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 11 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 11 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 11 Juni 2024

Megapolitan
Satu Keluarga Diduga Disekap di Penjaringan, Polisi: Itu Tidak Benar

Satu Keluarga Diduga Disekap di Penjaringan, Polisi: Itu Tidak Benar

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Megapolitan
Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Megapolitan
Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut sampai Tuntas

Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut sampai Tuntas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com