JAKARTA, KOMPAS.com - Imlek atau yang juga dikenal dengan Tahun Baru Cina sudah di depan mata. Berdasarkan penanggalan Cina, maka tidak lama lagi dari tahun monyet api akan berganti menjadi tahun ayam api.
Kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia pada saat imlek salah satunya adalah beribadah di Kelenteng. Kelenteng adalah tempat ibadah bagi penganut kepercayaan tradisional Tionghoa di Indonesia.
Karenanya, setiap mendekati Imlek, kegiatan rutin yang biasanya dilakukan pengurus kelenteng adalah bersih-bersih dan pemasangan lampion baru untuk menyambut tahun yang penanggalannya berdasarkan dari perputaran bulan mengelilingi bumi ini.
Tidak terkecuali dengan Kelenteng Hian Thian Siang Tee yang terletak di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. Dari depan, tampak dua orang petugas kelenteng yang sedang memasang lampion, dan satu orang lainnya sedang membersihkan halaman.
Rabu (25/1/2017) siang itu suasana kelenteng yang usianya sudah mencapai 200 tahun ini sedang sepi. Selain aktivitas tiga orang petugas yang sedang bekerja, tidak tampak aktivitas lainnya. Pengunjung pun hanya terlihat satu dua orang saja.
Sepi
Kombik, salah seorang petugas yang sedang membersihkan halaman, memperkirakan kelenteng akan ramai pada tanggal 27-29 Januari, satu hari sebelum sampai satu hari sesudah Imlek. Biasanya, akan banyak yang datang untuk melakukan sembahyang dan berdoa.
Untuk tahun ini, pengurus kelenteng tidak menyiapkan acara khusus dalam menyambut Imlek.
“Kalau ada kemungkinan di tanggal 29-nya (satu hari setelah imlek). Biasanya begitu kalau ada,” ucap Kombik kepada Kompas.com, Rabu (25/1/2017).
Namun, Kombik tidak menampik belakangan ini ia merasakan bahwa aktivitas di kelenteng lebih sepi dari biasanya. Menurutnya, polemik terkait agama yang terjadi belakangan ada memberikan dampak terhadap aktivitas kelenteng sebagai tempat ibadah masyarakat keturunan Tionghoa.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan