“Kalau tidak disterilisasi kucing betina bisa 3-4 kali menghasilkan keturunan dalam satu tahun. Satu kalinya bisa menghasilkan 2-4 anak,” ujar Kepala UPT Pusat Pelayanan Hewan dan Peternakan Dinas KPKP DKI Jakarta Renova Ida Siahaan.
Lebih lanjut, Renova mengatakan bahwa sterilisasi dimaksudkan untuk menjaga populasi kucing.
Bila populasi terlalu banyak, dikhawatirkan mengganggu aktivitas makhluk di sekitarnya. Lagi pula, kucing yang sudah disterilisasi biasanya lebih sehat.
Mengenai program tersebut, Renova mengatakan hingga saat ini kuota hanya diberikan khusus untuk kucing lokal. Akan tetapi, tak berarti kucing ras lainnya tidak bisa ditangani.
“Bisa saja, tetapi ada biayanya. Tak semahal di luar kok yang bisa mencapai Rp 750.000 – Rp 1,5 juta,” ujar Renova.
(Baca juga: Peminat Sterilisasi Kucing Gratis di Puskeswan Tinggi, Kuota sampai Mei Habis)
Sterilisasi kucing ras lain atau pun lokal di luar program gratis akan dikenakan biaya sesuai peraturan gubernur, yaitu Rp 250.000 ditambah antibiotik. Kurang lebih, pemilik kucing akan terkena biaya Rp 300.000.
“Tidak terlalu mahal. Lagi pula, setelah operasi kucing tidak perlu diopname. Kemungkinan pada beberapa hari, (kucing) akan terlihat lemas. Namun beberapa hari kemudian akan pulih kembali,” imbuh Aswin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.