Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Antasari yang Mengejutkan...

Kompas.com - 30/01/2017, 07:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta, Jumat (27/1/2017), seolah menjadi kejutan.

Saat menyaksikan debat, Antasari duduk di barisan pendukung pasangan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat.

Hal itu menimbulkan kesan bahwa dia mendukung pasangan Ahok-Djarot. Saat jeda iklan, Ahok dan putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama, juga tampak menghampiri Antasari.

(Baca juga: Nonton Debat Pilgub DKI, Antasari Sebut Dukung Ahok-Djarot)

Begitu debat usai, Antasari keluar bersama Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Keduanya tampak akrab karena berjalan sambil berangkulan.

Secara tersirat, Antasari menyampaikan dukungannya terhadap Ahok-Djarot.

"Debatnya bagus. Saya hadir menonton debat, saya kebetulan di sini pengamat. Saya mantan penduduk Jakarta. Hampir sepuluh tahun di Jakarta. Jakarta perlu tangan cerdas dan gesit. Itu ada di nomor dua," kata Antasari di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017).

Setelah kedatangan Antasari itu, muncul pula dugaan bahwa dia telah bergabung menjadi kader PDI-P.

Kata Ahok-Djarot

Terkait hal itu, Ahok mengaku sudah lama mengenal Antasari. Kebetulan, keduanya sama-sama berasal dari Belitung.

"Kebetulan saya kenal beliau lama. Sama-sama lahir di Belitung," kata Ahok.

Ahok mengaku sempat berbincang dengan Antasari saat jeda debat. "Lama enggak pernah ngobrol kan. Masak seorang senior, abang datang, enggak ngobrol," ujar Ahok.

(Baca juga: Ahok Mengaku Kenal Lama dengan Antasari)

Namun, Ahok mengaku belum tahu apakah Antasari mendukung dirinya atau tidak. Ahok yakin Antasari akan mendukung pasangan calon yang bisa bekerja.

Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Antasari Azhar sejatinya mendukung penegakan keadilan dan kebenaran. Menurut dia, itulah alasan Antasari hadir dalam debat.

Penegakan keadilan dan kebenaran itu dinilai ada pada pasangan calon Ahok-Djarot.

"Saya suka ya Pak Antasari. Pak Antasari mendukung, mari kita tegakkan keadilan. Beliau mendukung untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, itu ada di pasangan nomor dua. Makanya beliau datang dukung," ujar Djarot.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com