JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang korban kebakaran Pasar Senen menghadiri rapat bersama anggota Komisi B DPRD DKI dan BUMD terkait relokasi. Ketua Komisi B Tubagus Arif menanyakan kepada pedagang tentang kesediaan mereka direlokasi ke Blok 5.
"Pedagang sepakat ya, sepakat untuk teman-teman eks Blok 1 dan Blok 2 ditampung di Blok 5?" tanya Tubagus dalam rapat Komisi B di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (1/2/2017).
(Baca: Pembangunan Jaya Janjikan Tempat Sementara untuk Pedagang Pasar Senen Rampung 10 Maret)
Namun, para pedagang sempat tidak menjawab pertanyaan Tubagus. Sebelum pertanyaan itu, Direktur PT Pembangunan Jaya Sutopo Kristanto lebih dulu memaparkan progres pembangunan tempat penampungan sementara di Blok 5 untuk pedagang.
Sutopo mengatakan tempat tersebut akan rampung pada 10 Maret 2017. Ada tiga lantai yang disiapkan untuk pedagang yaitu lantai 1, 2, dan 5. Rupanya, alasan pedagang diam ketika ditanya Tubagus adalah karena masih ada masalah.
Para pedagang bersedia direlokasi ke Blok 5 tapi keberatan jika harus menempati kios di lantai 5.
"Tapi jangan di lantai 5 ya, Pak," ujar seorang pedagang.
Seorang juru bicara pedagang, Arief, akhirnya meminta pedagang lainnya menyepakati lokasi relokasi terlebih dahulu. Masalah pembagian kios akan dibahas lebih lanjut bersama dengan PT Pembangunan Jaya.
"Kalau soal teknis, nanti bisa kita bicarakan lagi. Saya sendiri enggak tahu ditempatkan di lantai berapa," ujar Arief.
(Baca: Korban Kebakaran Pasar Senen Menolak Pindah ke Lokasi Sepi Pengunjung)
Setelah itu, pedagang pun akhirnya menjawab sepakat untuk dipindahkan ke Blok 5.
Pasar Senen terbakar pada Kamis (19/1/2017). Sekitar 1.691 kios hangus akibat kebakaran itu. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena ada korsleting.