Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq dan Bachtiar Nasir Ditanya soal Pertemuan dengan Tersangka Kasus Dugaan Makar

Kompas.com - 01/02/2017, 19:40 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepolisian telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, Juru Bicara FPI Munarman, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Bachtiar Nasir, terkait kasus dugaan makar, Rabu (1/2/2017) sore.

Bachtiar Nasir yang mengaku menyelesaikan pemeriksaan paling terakhir, memberikan keterangan pers kepada awak media.

Bachtiar menuturkan, dia, Rizieq dan Munarman masing-masing mendapat 27 pertanyaan selama sekitar tujuh jam pemeriksaan. Dia mengapresiasi pihak kepolisian karena penyidik yang memeriksa ramah, tidak menjebak, dan pemeriksaan berjalan lancar.

"Terkait makar, kami jelaskan Alhamdulillah bahwa aksi kami aksi super damai. Aksi yang tidak menghendaki kerusuhan, aksi yang tidak menghendaki menggulingkan kekuasaan, aksi yang tidak memfasilitasi apapun terkait penggulingan kekuasaan. Aksi ini adalah murni aksi unjuk rasa umat Islam soal penistaan agama," kata Bachtiar di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

(Baca: Rizieq Shihab: Saya Ini Sudah Kenyang Difitnah...)

Bachtiar menjelaskan bahwa mereka ditanya soal keterlibatan dalam pertemuan-pertemuan bersama para tersangka yang diduga melakukan pemufakatan makar.

Bachtiar menyatakan dia bersama gerakan keagamaan lainnya hanya fokus pada aksi terkait dugaan penodaan agama dan tidak mengetahui jika ada pihak yang menunggangi untuk tujuan makar.

Soal hubungan dengan para tersangka makar, Bachtiar mengaku kenal dengan sejumlah nama seperti Rachmawati, Sri Bintang Pamungkas, dan Kivlan Zein.

Namun Bachtiar menyatakan tak pernah berbincang serius dengan nama-nama tersebut.

"Saya kira ini hak kepolisian untuk mencari informasi sedetail-detailnya, tapi kalau kami dari awal terlibat pasti sudah ditarik juga ke Mako Brimob. Karena itu kami dibawa ke sini, ini inisiatif baik dari kepolisian untuk klarifikasi," ujar Bachtiar.

(Baca: Kuasa Hukum Bantah Bachtiar Nasir Terlibat Makar)

Kompas TV Kapolri: Kasus Dugaan Makar Terus Diusut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com