JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan ada calon yang maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dengan cara yang licik.
Prabowo mengatakan hal itu saat orasi pada acara kampanye Rabu Bersama yang dihadiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, di Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2017). Pasangan Anies-Sandi diusung oleh Partai Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI 2017.
"Hati saya risau. Saya risau dengan negara saya sendiri. Saya lihat budaya licik, yang maju orang licik, yang maju orang pintar bohong," kata Prabowo di hadapan ratusan anak muda dalam acara tersebut.
Prabowo tidak menjelaskan lebih lanjut siapa calon yang dia maksud licik dan pintar bohong.
"Politisi minta ampun deh bohongnya. Gue kapok juga nih. Ini celaka. Kalian jangan jadi generasi seperti itu. Jangan kira maju dengan kebohongan, maju dengan kelicikan, maju dengan kecurangan, maju dengan akal-akalan, kita bisa menjadi negara yang baik, negara yang makmur," tutur Prabowo.
Prabowo berpesan secara khusus kepada Anies dan Sandi untuk tetap menjaga amanah dari rakyat bila nanti memenangkan Pilkada DKI. Dia juga wanti-wanti agar keduanya menjauhi segala bentuk korupsi saat nanti menjabat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.