Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poltracking: Penilaian Performa Debat Agus-Sylvi Paling Rendah

Kompas.com - 01/02/2017, 21:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Poltracking Indonesia membuat survei penilaian terhadap penampilan cagub dan cawagub DKI Jakarta dalam debat yang diselenggarakan KPU DKI. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha mengatakan, survei ini menunjukan penilaian performa pada debat pertama yang berlangsung pada 13 Januari 2017.

"Jadi pengambilan datanya sebelum debat kedua ya, kami setelah debat pertama," ujar Hanta di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Berdasarkan hasil survei, pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh penilaian performa paling rendah yaitu 18,38 persen, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat 26,25 persen, dan Basuki-Djarot mendapat 28,63 persen. Sementara sebanyak 26,74 persen menjawab tidak tahu.

Saat dinilai dari cara berkomunikasi, Agus-Sylvi mendapat nilai 15,50 persen, Ahok-Djarot mendapat 24,75 persen, dan Anies-Sandi mendapat 27,63 persen. Sementara sebanyak 32,12 persen menjawab tidak tahu.

Ketika dilihat dari segi penguasaan masalah, Agus-Sylvi hanya mendapat 12 persen, Ahok-Djarot mendapat 33,38 persen, dan Anies-Sandi mendapat 21.50 persen. Sementara 33,12 persen menjawab tidak tahu.

Dari segi program kerja, Agus-Sylvi mendapatkan 15 persen, Ahok-Djarot 31,63 persen, dan Anies-Sandi mendapatkan 21,38 persen, sedangkan yang menjawab tidak tahu ada 33,99 persen.

"Maka publik menilai performa terbaik dalam hal cara berkomunikasi adalah Anies-Sandi, sementara terkait penguasaan masalah dan program kerja yang terbaik adalah Ahok-Djarot," ujar Hanta.

Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam responden ini adalah 800 responden. Tingkat margin of error lebih kurang 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan pada 24 sampai 29 Januari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com