Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Ingatkan Ahok soal Perombakan SKPD Harus Disetujui Mendagri

Kompas.com - 02/02/2017, 12:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tidak mempermasalahkan rencana Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang hendak mengkaji perombakan pejabat di DKI Jakarta.

Soni, sapaan Sumarsono mengatakan, Ahok memiliki hak untuk merombak SKPD jika nantinya kembali aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun, perombakan pejabat, kata Soni, harus seizin Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Ahok akan kembali aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta setelah masa kampanye Pilkada DKI 2017 selesai atau pada 11 Februari 2017.

"Bagus, dievaluasi nggak apa-apa. Diganti semua juga nggak apa-apa. (Tapi) seluruh proses penggantian pejabat di pemda ini kan harus minta persetujuan tertulis Mendagri, kami juga bisa ngawal," ujar Soni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).

(Baca: Plt Gubernur Resmi Rombak Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI)

Soni yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Orda) Kemendagri itu menuturkan, dia menghargai kewenangan Ahok untuk mengganti pejabat-pejabat di DKI.

Namun, Soni meminta Ahok juga menghargai keputusan Kemendagri terkait rencana perombakan itu.

"Mana tahu saya ada kealpaan, namanya orang sekian banyak mana tahu satu dua lupa dikoreksi, ini maling kok diangkat. Ya dicek lagi nggak apa-apa," ujar Soni.

"Yang pasti prinsip pemerintahan hargai kewenangan masing-masing. Ketika Pak Ahok jadi gubernur saya harus menghargai beliau punya keputusan, itu sederhana, dan sebaliknya," ujar Soni menambahkan.

(Baca: Apa yang Segera Dilakukan Ahok Setelah Aktif Lagi Jadi Gubernur DKI?)

Ahok menyatakan niatnnya untuk mengkaji perombakan SKPD yang sebelumnya telah dilakukan Soni.

"Kalau mereka (pejabat) memenuhi standar kerjanya, enggak dirombak. Kan kami punya ukuran, sekarang saya kerjanya gampang, semua pegawai terukur kerjanya," kata Ahok di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com