JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) mengukur penilaian responden terhadap kinerja penyelenggara pemilu dan kepolisian pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hasil survei menunjukkan, kinerja KPU DKI Jakarta dinilai biasa saja oleh 49,6 persen. Responden yang menilai kinerja KPU DKI memuaskan sebanyak 39,1 persen, sangat memuaskan 6,5 persen, tidak memuaskan 4,3 persen, dan sangat tidak memuaskan 0,5 persen.
"Paling banyak, hampir separuh mengatakan sebetulnya biasa saja," kata Direktur Riset LKPI Tatak Ujiyati saat merilis hasil survei di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).
Terhadap Bawaslu DKI Jakarta, 54,6 persen responden menyatakan kinerjanya biasa saja, 33,2 persen menyatakan puas, 4,9 persen sangat puas, 6,4 persen tidak puas, dan 0,8 persen sangat tidak memuaskan.
Terkait kinerja kepolisian, 45,7 persen responden menyatakan kinerja Polda Metro Jaya biasa saja, 41,9 persen memuaskan, 5,7 persen sangat memuaskan, 6,0 persen tidak memuaskan, dan 0,7 persen sangat tidak memuaskan.
"Polisi dalam hal ini seperti mengawal kandidat, apakah mereka itu kelihatannya memuaskan atau tidak," kata Tatak.
Survei LKPI itu dilakukan pada 13-26 Januari 2017 dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di lima kota di Jakarta.
Pemilih di Kabupaten Kepulauan Seribu dalam survei itu tidak terwakili dalam sampel karena jumlah pemilihnya terlalu kecil.
Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dibiayai menggunakan dana internal LKPI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.