Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo, Anies dan Sandi Sambangi Kediaman Aburizal

Kompas.com - 04/02/2017, 06:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyambangi kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2017) malam.

Ketiganya datang tidak dalam waktu yang bersamaan.

Prabowo terpantau datang lebih dulu. Sekitar pukul 20.30 WIB, mobil yang biasa digunakan Prabowo, Lexus putih dengan pelat nomor B 17 GRD terpantau sudah terparkir di halaman rumah Aburizal.

Prabowo tampak meninggalkan lokasi sekitar pukul 20.55 WIB, tanpa bersedia menyampaikan keterangan kepada wartawan perihal kedatangannya itu.

Selang 30 menit setelah Prabowo pergi, giliran Sandi yang datang dengan menggunakan mobil Nissan Grand Livina silver yang biasa digunakannya.

Dengan kendaraan yang berbeda, Anies tampak menyusul sekitar pukul 21.40 WIB. Anies-Sandi tampak keluar dari rumah Ical, sapaan Aburizal sekitar pukul 23.18 WIB.

Saat ditemui usai pertemuan tertutup yang berlangsung hampir dua jam itu, keduanya mengaku membahas kondisi perekonomian secara global dan dampaknya terhadap perekonomian di Jakarta ke depannya.

Menurut Sandi, dirinya dan Anies sengaja menemui Ical karena latar belakangnya yang merupakan pengusaha dan pernah menduduki jabatan Menteri Koordinator Perekonomian.

Selain itu, Ical juga pernah menjabat sebagai ketua Himpunan Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN).

"Bicaranya lebih banyak tentang bagaimana memajukan Jakarta. Isu kita kan di lapangan pekerjaan. Jadi membahas perekonomian dunia yang punya dampak kepada kita," kata Sandi.

Selama pertemuan, Sandi menyebut Ical banyak menyampaikan pandangannya serta memberi masukan terhadap program dengan target penyediaan lapangan kerja yang kini diusung Anies-Sandi, yakni One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK-OCE).

"Beliau begitu mengerti masalah penciptaan lapangan kerja karena beliau tokoh wirausaha juga. Jadi memberikan masukan seputar persoalan itu. Kebetulan kami mengusung kan adalah program menciptakan lapangan kerja OK-OCE," ujar Sandi.

Sementara itu, Anies menyatakan kedatangannya dan Sandi ke rumah Ical sekaligus untuk ajang silaturahim.

"Jadi alhamdulillah kita dapat banyak hal dan mudah-mudahan nanti bisa membantu kalau kita diamanahi untuk mengelola Jakarta," kata Anies.

Kompas TV Anies-Sandi Gelar Kampanye Akbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com