Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Ahok di Kalideres Disebut Tak Berizin

Kompas.com - 05/02/2017, 16:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Kampanye calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Jalan Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat, disebut tak berizin.

Petugas Pemilihan Lapangan Kelurahan Kalideres, Sulastri, mengatakan, tak ada jadwal kampanye Ahok di wilayahnya. Sulastri mengaku mendapat laporan dari warga setempat bahwa Ahok datang ke Kalideres.

Kemudian, Sulastri mengecek kebenaran informasi tersebut. Adapun Ahok sudah blusukan di lokasi itu sejak pukul 14.00, sedangkan Sulastri baru tiba di lokasi pukul 15.30.

"Tidak ada izin. Ini saya juga telat baru datang," kata Sulastri, kepada wartawan, di lokasi, Minggu (5/2/2017).

(Baca: "Eh Ada Pak Ahok, Tahu-tahu Nongol Saja")

Sementara itu, Ahok sudah akan menyelesaikan kegiatannya. Pada akhir-akhir blusukan-nya, Ahok lebih banyak menerima permintaan foto bersama warga setempat. Karena datang terlambat, Sulastri mencatat informasi dari wartawan dan warga setempat tentang kegiatan apa saja yang dilakukan Ahok selama di Kalideres.

Sepanjang blusukan di Kalideres, Ahok menyosialisasikan program pembebasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), program Kartu Jakarta Pintar (KJP), kemudian meminta warga agar anaknya divaksin serta lainnya.

Selain itu, Ahok dan timnya juga membagi-bagikan kartu nama serta buku karangan Rudi Valinka, A Man Called Ahok.

"Saya mau infokan dulu ke Panwaskota," ujar Sulastri.

(Baca: Kampanye Ahok di Lubang Buaya Disebut Tak Berizin)

Pada Jumat (3/2/2017), kegiatan Ahok di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, juga disebut tak berizin. Hanya, Ahok berdalih kegiatan yang dilakukannya itu bukan kampanye, melainkan hanya blusukan untuk mengetahui permasalahan warga karena dirinya masih menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober 2017.

Kompas TV Ahok Janji Bangun Bioskop Bersubsidi di Pasar Tradisional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com