JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto turut mengampanyekan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dengan blusukan di sejumlah titik di Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).
Didampingi Ketua DPP PDI-P Wiryanti Sukamdani dan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Ady Widjaya, Hasto memulai blusukan-nya di RW 14 Kramat Jati.
Dalam kesempatan itu, Hasto menyapa warga dan membagikan baju kotak-kotak.
"Blusukan yang kami lakukan semakin membuktikan bahwa rakyat tidak goyah. Masyarakat yang kami datangi menyambut dengan antusias blusukan tadi. Hal ini hanya bisa terjadi karena mereka merasakan langsung kepemimpinan Pak Ahok dan Pak Djarot," ujar Hasto, melalui pernyataan tertulis, Senin sore.
(Baca: Hasto: Dukungan PDI-P terhadap Ahok-Djarot Tetap dan Tidak Berubah)
Hasto juga berbincang dengan seorang warga yang dituakan di RW 08 Kramat Jati, Saud Sihombing, dan sempat dikritik soal wakil rakyat di DPRD yang jarang berkomunikasi dengan warga.
"Kehadiran saya ini untuk mendengarkan masukan dan kritikan. Sebab tanpa kritik, perjuangan kami bisa kehilangan arah," ujar Hasto.
Dari Kramat Jati, Hasto melanjutkan blusukan ke Cililitan dan Duren Sawit. Dia mengajak warga untuk tidak ragu memilih Ahok-Djarot pada hari pencoblosan Pilkada DKI 15 Februari 2017.
"Rakyat yang sudah merasakan secara langsung terhadap program Ahok Djarot tidak pernah tergoyahkan oleh berbagai politik intimidasi. Kami bangga mereka bergerak spontan sebagai suara mayoritas yang selama ini diam, dan kini berani menyatakan dukungannya untuk Ahok dan Djarot. Semangat rakyat pendukung Ahok Djarot ini menjadi simpul kemenangan yang sangat kuat," ujar Hasto.