Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkah Nelayan yang Jadi Saksi Ini Bikin Sidang Ahok Penuh Tawa

Kompas.com - 07/02/2017, 12:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berubah menjadi ceria ketika nelayan Pulau Panggang, Jaenudin, bersaksi.

Jaenudin punya istilah unik yang ia sampaikan ketika menjawab pertanyaan hakim.

"Saat Pak Ahok pidato, ada enggak soal Al Maidah?" tanya hakim dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa (7/2/2017).

"Enggak campungin saya, Pak," jawab Jaenudin. Kata "campungin" yang disampaikan Jaenudin itu tak dimengerti oleh hakim.

(Baca juga: Pedagang Dapat Untung Jualan Saat Ada Sidang Ahok)

Kepada Jaenudin, hakim pun bertanya maksud perkataannya itu. "Apa itu?" tanya hakim.

"Enggak perhatiin maksud saya Pak," jawab Jaenudin. Keheningan ruang sidang pun dipecahkan suara tawa hadirin yang mendengar perkataan Jaenuddin dalam sidang.

Namun, hakim segera meminta hadirin sidang tersebut untuk diam. Tingkah polos Jaenudin lain juga muncul ketika hakim memintanya mendeskripsikan pakaian yang dikenakan Ahok saat pidato di Kepulauan Seribu.

Jaenudin mengatakan, Ahok mengenakan pakaian dinas ketika itu. "Kok tahu itu pakaian dinas? Warnanya apa?" tanya hakim.

Jaenudin pun celingak-celinguk seolah mencari orang yang mengenakan pakaian yang mirip dengan Ahok. "Enggak ada di sini," ujar hakim.

Jaenudin kemudian menunjuk salah seorang yang mengenakan pakaian cokelat. Warga yang menonton sidang kembali tertawa.

Selain itu, pengacara Ahok sempat bertanya kepada Jaenudin tentang suasana ketika warga pulau menyambut Ahok. Jaenudin ditanya apakah warga berfoto-foto dengan Ahok.

"Ada enggak yang berebut salaman?" tanya pengacara.

"Ada, Pak," jawab Jaenudin.

"Tahu yang namanya selfie enggak?" tanya pengacara.

"Oh yang kayak begini ya, Pak?" jawab Jaenudin sambil menirukan gerakan tangan saat sedang selfie. Tingkah polos Jaenudin lagi-lagi mengundang tawa.

(Baca juga: Saksi Nelayan Baru Tersinggung Setelah Tonton Ulang Video Pidato Ahok)

 

Ahok juga tersenyum kecil melihat tingkah Jaenudin. Kepada pengacara Ahok, Jaenudin mengatakan ada juga warga yang selfie dengan Ahok.

Kompas TV Ahok Jalani Sidang Ke-8 Dugaan Penodaan Agama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com