JAKARTA, KOMPAS.com - Jaenudin, nelayan yang menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan penodaan agama, dipersilahkan oleh hakim untuk meninggalkan ruang sidang. Sebab, dia sudah selesai diperiksa sebagai saksi.
Namun, Jaenudin meminta izin untuk salaman terlebih dahulu.
"Mau salaman, Pak," ujar Jaenudin dalam sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa (7/2/2017).
Saat menyampaikan itu, tubuh Jaenudin condong ke arah terdakwa kasus ini, Basuki Tjahaja Purnama.
"Oh iya silakan salaman," ujar hakim.
Jaenudin pun menyalami satu per satu para hakim. Setelah itu, Jaenudin menyalami jaksa penuntut umum satu per satu. Kemudian, barulah dia bersalaman dengan Ahok.
Ahok berdiri dari kursi dan tersenyum saat menyalami Jaenudin. (Baca: Tingkah Nelayan yang Jadi Saksi Ini Bikin Sidang Ahok Penuh Tawa)
Sebelum pemeriksaan dimulai, Jaenudin sempat ditanya apakah mengenal Ahok. Jaenudin mengatakan dia mengetahui Ahok, tetapi tidak saling mengenal.
"Enggak, Pak. Jabat tangan saja juga belum," ujar Jaenudin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.