JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta kepada semua lurah dan camat di Jakarta untuk menertibkan spanduk kampanye pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta saat masa tenang.
Sumarsono mengatakan, selain karena aturan, penertiban dilakukan guna menjaga situasi kondusif menjelang pilkada berlangsung.
Masa tenang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung pada tanggal 12-14 Februari 2017. Sumarsono meminta agar semua spanduk sudah ditertibkan sebelum masa tenang berlangsung.
Namun, dia meminta agar terlebih dahulu mengimbau kepada tim kampanye paslon untuk menurunkan sendiri spanduk dukungan mereka.
"Untuk camat dan lurah, masa tenang semuanya spanduk ditertibkan, tapi diimbau mana tahu timses ingin mengambil. Saya enggak mau saat pilkada terbaca spanduk dari paslon," ujar Sumarsono di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).
Tak hanya menurunkan spanduk kampanye, Sumarsono meminta agar semua spanduk bergambar tokoh yang dipasang di sembarang tempat juga ditertibkan. Sumarsono meminta agar lurah dan camat tidak takut untuk menertibkan semua spanduk yang ada.
"Di Jakarta Selatan ada gambar seorang tokoh yang diidolakan dipasang berjejer, itu sah untuk diturunkan. Jangan takut, kalau ada masalah, lapor ke Kesbangpol," ujar Sumarsono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.