JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, menyebut Jakarta sudah masuk ke dalam kondisi darurat narkoba.
Menurut dia, ada ratusan ribu orang yang menggunakan narkoba dalam tiap harinya.
"Saat ini per hari ada 500.000 penyalahgunaan narkoba. Jakarta sudah menjadi Jakarta darurat narkoba," ujar Sylviana dalam debat cagub-cawagub di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).
(Baca juga: Djarot: Kami Total Perang terhadap Narkoba)
Sylviana mengatakan, untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba di Jakarta, peran lingkungan sekitar dan keluarga sangat penting.
Untuk itu, jika dirinya bersama cagub, Agus Harimurti Yudhoyono, terpilih, mereka akan meningkatkan peran komunitas yang ada di lingkungan warga.
Ia menawarkan program dana bergulir Rp 1 miliar per RW tiap tahunnya untuk memberdayakan komunitas yang ada di lingkungan warga.
"Agar PKK ngopeni, peran PKK penting, dan jujur, di sini peran perempuan, pendidikan penting sekali," ucap dia.
Sementara itu, Agus menambahkan, pemberantasan narkoba di Jakarta merupakan tanggung jawab bersama.
Menurut dia, masyarakat dan pemerintah harus bahu membahu dalam memberantas narkoba.
"Keluarga penting, tapi pemerintah juga punya tanggung jawab moral agar seluruh korban dapat treatment. Tidak hanya dipulihkan tetapi diberdayakan," kata Agus.
(Baca juga: Ini Sejumlah Kebijakan Ahok untuk Hadapi Bonus Demografi)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.