JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menggelar tiga kali debat Pilkada DKI Jakarta 2017. Debat tersebut diselenggarakan pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari.
Dalam tiga kali penyelenggaraan debat, setidaknya tercatat dua kali terjadi gangguan teknis pada saat debat. Pertama saat debat kedua pada 27 Januari 2017. Ketika itu, mikrofon yang terpasang di kepala calon gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono sempat mati saat akan mengajukan pertanyaan kepada pasangan calon nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Saat mengajukan pertanyaan, suara Agus terdengar samar. Agus kemudian mengetuk-ngetuk mikrofonnya sambil memanggil panitia dengan menggunakan telunjuknya.
Pendukung pasangan Agus-Sylviana Murni sempat bersorak saat mikrofon Agus tidak menyala.
"Tolong audio. Waktu tidak akan dikurangi. Waktu mundur baru dikurangi setiap calon bicara," kata moderator debat Tina Talisa ketika itu.
Beberapa saat kemudian, seorang panitia datang ke atas panggung dan memberi sebuah mikrofon kepada Agus. Setelah itu, barulah Agus menanyakan pertanyaan kepada Ahok-Djarot.
Atas kejadian tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo, meminta KPU DKI Jakarta mengantisipasi terjadinya gangguan teknis pada debat terakhir. Roy menilai gangguan teknis tak bisa disepelekan karena bisa memecah konsentrasi kandidat.
"Saya minta ke Pak Sumarno (Ketua KPU DKI), mudah-mudahan tidak ada gangguan teknis lagi seperti waktu itu mikrofon Mas Agus ada feedback," kata Roy, Jumat kemarin.
Namun gangguan teknis pada mikrofon kembali terjadi dalam debat final atau terakhir pada Jumat malam. Saat cagub nomor pemilihan tiga Anies Baswedan hendak menjawab pertanyaan Djarot Saiful Hidayat suara Anies tidak terdengar jelas oleh masyarakat yang menonton melalui TV.
Suara dari mikrofonnya baru terdengar sekitar 18 detik terakhir Anies menyampaikan jawabannya dari 2 menit jatah waktu yang diberikan. Pada segmen debat berikutnya, Anies menyampaikan soal gangguan teknis dari mikrofon yang digunakannya itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.