JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat akan menemui warga pada masa kampanye terakhir di Rumah Lembang, Sabtu (11/2/2017) ini.
Rumah Lembang merupakan markas pemenangan Ahok-Djarot. Ahok biasanya menerima keluhan dan permintaan foto dari warga di Rumah Lembang.
Pada awal masa kampanye, Ahok lebih sering menerima aduan warga di Rumah Lembang ketimbang turun ke lapangan.
Memasuki bulan Januari 2017, Ahok meminimalisasi agenda pertemuan warga di Rumah Lembang menjadi satu kali seminggu, atau tiap hari Rabu. Kemudian dua minggu jelang pencoblosan, agenda pertemuan Ahok dengan warga di Rumah Lembang dilakukan tiap hati Sabtu.
"Ahok dan Djarot akan menyapa pendukungnya di Rumah Lembang terakhir pada Sabtu, 11 Februari 2017," kata Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2/2017).
Hal itu disebabkan karena masa kampanye yang dimulai pada 28 Oktober 2016 akan berakhir pada Sabtu, 11 Ferbuari 2017 ini.
Dengan demikian, Ahok-Djarot juga akan kembali aktif menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya Mendagri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa Ahok akan kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada akhir pekan ini. Dengan demikian, masa cuti Basuki habis hari ini.
"Tanggal 11 Februari, masa kampanyenya habis. Plt (pelaksana tugas) harus sudah menyerahkan kembali ke Pak Ahok melaksanakan tugas sebagai gubernur sampai masa berakhir jabatannya nanti," ujar Tjahjo.
Baca: Mendagri Pastikan Ahok Kembali Jabat Gubernur DKI Mulai Akhir Pekan Ini
Tentang status Ahok yang merupakan terdakwa perkara dugaan penodaan agama dan masih menjalani masa sidang, Tjahjo menegaskan, dirinya tetap tidak dapat memberhentikan sementara Ahok. Hal tersebut lantaran Ahok hanya diancam hukuman di bawah lima tahun.
"Jadi, saya harus adil sebagaimana teman-teman pejabat yang lain yang kasusnya di bawah lima tahun. Sepanjang dia tidak ditahan, ya dia tetap menjabat," ujar Tjahjo.
Serah terima
Sekitar pukul 15.30 sore ini di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, rencananya akan ada acara serah terima laporan nota singkat pelaksanaan tugas dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono kepada Ahok.
Nota singkat itu merupakan hasil penilaian Sumarsono selama tiga bulan menjabat Plt Gubernur DKI. Catatan itu berisi masukan terhadap program yang dikerjakan Ahok, serta program yang harus diperhatikan dan dipercepat saat Ahok kembali aktif menjadi Gubernur DKI.
"Besok (hari ini) ada 100 halaman saya kasih ke Pak Ahok. Ya banyak karena banyak catatan," ujar Sumarsono.
Baca: Sabtu Sore, Sertijab Sumarsono dengan Ahok-Djarot di Balai Kota
Dalam catatan itu, Sumarsono berharap agar program mass rapid transit (MRT), serta arena Asian Games 2018 bisa diselesaikan tepat waktu.
Kemudian dia juga meminta Ahok tetap mengawasi usulan revisi Undang-Undang Kekhususan Ibu Kota DKI Jakarta yang saat ini tengah digodok bersama DPRD DKI.