Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Suasana Pilkada Harusnya Menggembirakan, Bukan Ketakutan

Kompas.com - 11/02/2017, 16:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, warga Ibu Kota termasuk dirinya berharap Pilkada DKI Jakarta berjalan lancar.

Ia berharap, kontestasi Pilkada DKI Jakarta tidak menimbulkan ketegangan di masyarakat.

"Pilkada adalah pesta demokrasi, suasana yang dibangun seharusnya suasana yang menggembirakan dan membangkitkan semangat dan warga bisa menentukan pilihannya," kata Djarot, saat menyampaikan pidato politik, di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (11/2/2017).

"Bukan sebaliknya, justru menimbulkan suasana ketakutan, caci maki, menggerakkan massa dari luar kota yang berusaha merobek dan mengutak atik Bhinneka Tunggal Ika," tambah dia.

(baca: Ahok Resmi Aktif Kembali Jadi Gubernur DKI)

Djarot merasa terhormat diinstruksikan untuk berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Djarot meyakini, dirinya bersama Ahok mampu mencatat sejarah baru di Jakarta.

Dia menjelaskan, Sumpah Pemuda yang sudah diikrarkan sejak 88 tahun lalu tidak hanya diucapkan oleh pemuda dari suku atau agama tertentu.

(baca: Kata Djarot, Justru Ahok yang "Dinginkan" Dirinya Selama Debat)

"15 Februari akan kita jawab, ternyata kita masih setia dan tidak mengkhianati sumpah pemuda," kata Djarot.

Menurut Djarot, kini warga banyak melupakan ikrar satu bahasa, bahasa Indonesia. Berbangsa satu, bangsa Indonesia dan bertanah air satu, tanah air Indonesia.

"Ini bukan persoalan kalah atau menang, tapi prinsip dasar kebangsaan dan ideologi. Kami buktikan bersama bahwa Jakarta benar-benar baik melaksanakan demokrasi," kata Djarot.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok-Djarot bersaing dengan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Pengaruh Debat Cagub DKI Terhadap Sikap Pemilih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com