Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copet Ditangkap di Lokasi Kampanye Akbar Agus-Sylvi

Kompas.com - 11/02/2017, 18:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria diduga pelaku pencopetan beraksi di kampanye akbar pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2017).

Pelakunya yang merupakan seorang pria berbaju hitam dengan celana panjang jeans biru digulung sebetis itu ditangkap panitia acara kampanye Agus-Sylvi.

Tangan si pelaku dirangkul seorang panitia yang menangkapnya itu sambil menggiring ke arah posko yang dijaga Brimob di salah satu sudut lapangan.

Panitia acara yang menangkap pelaku itu terlihat sekali melayangkan tangannya ke wajah si pelaku. Kejadian ini menarik perhatian pendukung Agus-Sylvi.

Mereka ikut menghampiri dan mulai mengerubungi. Pelakunya sempat dihakimi para pendukung Agus-Sylvi dengan beberapa kali pukulan.

Si panitia yang mengamankan pelaku buru-buru menghampiri petugas Brimob yang berjaga.

Beberapa petugas Brimob dengan cepat merangkul pelaku untuk menghindari amukan massa.

Pelaku lalu dibawa ke tempat aman di lokasi anggota Brimob yang berjaga. Anggota Brimob mesti menahan massa yang nampak marah hendak menghakimi pelakunya.

"Bantai, copet loe ya, mati loe," seru massa pendukung Agus-Sylvi, Sabtu (11/2/2017).

"Mana sih orangnya, udah penyusup itu, matiin aja matiin," seru seorang warga lainnya.

Massa yang terlihat kesal sempat mendorong-dorong anggota Brimob untuk mendapati pelaku. Namun, petugas dapat menahannya.

"Sudah, sudah-sudah," ujar seorang petugas Brimob.

Pelaku kemudian dibawa ke pos polisi terdekat. Menurut seorang petugas Brimob yang berjaga, pelakunya tertangkap tangan mencuri ponsel.

"Sudah dibawa ke pospol di depan, yang menangkap panitia, (pelaku mencuri) handphone," ujar petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com