Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Terima Kasih Banyak pada Plt Sumarsono

Kompas.com - 11/02/2017, 19:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan terima kasihnya pada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumarsono alias Soni yang telah mengisi 3,5 bulan jabatan yang ditinggalkannya.

Hal itu disampaikan Ahok saat serah terima laporan nota singkat pelaksanaan tugas dari Pelaksana Tugas (Plt) di Balai Kota, Sabtu (11/2/2017) sore.

"Saya hanya bisa sampaikan terima kasih yang banyak pada Plt. Plt itu Pembantu Lumah Tangga. Kalau yang ngomong "R"-nya susah," ujar Ahok seraya melempar candaan.

Sebelum aktif kembali, Ahok sempat cuti sekitar 3,5 bulan. Ia harus cuti terkait statusnya sebagai calon gubernur peserta Pilkada DKI 2017.

(baca: Ahok Resmi Aktif Kembali Jadi Gubernur DKI)

Selama masa itu, Soni mengisi jabatannya sebagai Plt Gubernur.

Selama masa kepemimpinan Soni, Ahok menilai salah satu kinerja yang dianggapnya baik adalah terkait tuntasnya polemik pengelolaan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Pada penghujung sambutannya, Ahok kembali melemparkan canda. Ia berharap saat mulai berkantor kembali pada Senin mendatang, tak ada tumpukan berkas dokumen yang harus ditandatanganinya.

"Jangan ninggalin koper disposisi yang banyak ya pak. Dulu satu Minggu saya harus bawa pulang 1-2 koper," ujar Ahok.

(baca: Kata Mendagri, Pemberhentian Sementara Ahok Tunggu Tuntutan Jaksa)

Serah terima laporan nota singkat pelaksanaan tugas dari Soni menandai aktifnya kembali Ahok sebagai Gubernur DKI.

Soni menyebut dalam nota kerja singkat yang diserahkan berisi mengenai laporan apa saja yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai Plt Gubernur, dan pekerjaan yang dinilainya harus diselesaikan oleh Ahok.

"Saya serahkan catatan, waktu transisi kan Pak Gubernur kasih catatan ke saya untuk nanganin beberapa hal, seperti Bantargebang dan lainnya. Nah, ini saya memberikan catatan yang sudah saya kerjakan apa," kata Soni.

 

(baca: Apa yang Segera Dilakukan Ahok Setelah Aktif Lagi Jadi Gubernur DKI?)

Khusus untuk permasalahan Bantargebang, Soni menyebut pihaknya sudah berhasil menyelesaikan tugas dalam masa transisi dari swasta menjadi swakelola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com