Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selamat Datang Kembali Pak Ahok..."

Kompas.com - 13/02/2017, 08:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana riuh terasa di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/2/2017) pagi. Puluhan warga memenuhi pendopo Balai Kota sejak pagi.

Mereka datang untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah kembali aktif bekerja setelah 3,5 bulan non-aktif atau cuti untuk kampanye pada Pilkada DKI 2017.

Baca: Begini Suasana di Balai Kota Saat Ahok Kembali Masuk Kerja

Saat Ahok non-aktif, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, yaitu Sumarsono, ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Warga yang datang ialah mayoritas ibu-ibu yang membawa map dan kertas berisi pengaduan. Mereka ingin mengadu langsung kepada Ahok tentang berbagai masalah yang mereka hadapi.

Salah seorang warga bernama Maria mengatakan, dia tiba di Balai Kota pukul 06.00 WIB. Kedatangannya ialah untuk mengadukan masalah tanah kepada Ahok.

"Saya datang pagi-pagi dari Jakarta Selatan mau ngadu sama Bapak. Kan Bapak juga sudah datang hari ini, sekalian saja," ujar Maria.

Lain lagi dengan Yuliana, warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu ingin meminta agar diberikan rusun di Marunda. Yuliana mengatakan, dia sempat berencana untuk menyampaikan masalah itu ke Sumarsono.

Tiga kali Yuliana datang, tetapi dia tak bisa bertemu Sumarsono.

"Saya enggak pernah ketemu (di Balai Kota), sekalinya ketemu, dia (Sumarsono) ada kegiatan," ujar Yuliana.

Ahok tiba pada pukul 07.00 WIB. Saat tiba, sejumlah warga berteriak menyambutnya.

"Selamat pagi, Pak Ahok, selamat datang kembali," kata mereka.

Saat keluar dari mobil dinas, wajah Ahok semringah mendengar sapaan itu. Warga langsung berebut untuk berfoto dengan Ahok.

"Foto dong, Pak Ahok. Eh, jangan dorong-dorong dong, Ibu kan sudah tadi, kenapa minta foto lagi. Gantian dong," kata warga yang sedikit kesal dengan warga lainnya.

Usai sesi foto itu, Ahok segera menemui warga yang berniat mengadu. Selama sekitar 20 menit, Ahok meladeni satu per satu aduan warga, seperti permasalahan hukum, hingga masalah KJP.

"Nanti semua dicatat ya. Ini mana Maruhal (staf Ahok). Tolong kamu catat ini namanya," ujar Ahok.

Hari ini, Ahok dijadwalkan mengikuti sidang lanjutan kasus penodaan Agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Persidangan digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, di Ragunan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com