JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara Senin (13/2/2017) pagi ini kembali menggelar sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
Kondisi Jalan RM Harsono, yang berada di depan Auditorium Kementerian Pertanian itu, hingga pukul 07.00 pagi ini masih sepi. Biasanya setiap kali sidang kasus dugaan penodaan agama itu, massa dari dua kubu, baik pendukung maupun penentang Ahok, berujuk rasa di tempat itu.
Pagi ini, aparat keamanan telah menutup Jalan RM Harsono dengan kawat berduri dan penjagaan ketat. Mobil water canon dan baracuda juga sudah diparkir di tengah jalan.
Penutupan itu membuat kendaraan dari Jalan TB Simatupang yang mau ke arah Ragunan lewat Jalan RM Harsono harus dialihkan. Sejauh ini, arus kendaraan di Jalan TB Simatupang yang dialihkan ke arah Lebak Bulus terlihat ramai lancar.
Di lokasi massa pendukung Ahok biasanya berunjuk rasa, belum terlihat tanda-tanda adanya pendukung Ahok. Mobil berpengeras suara pun belum terlihat. Yang tampak hanya aparat berpakaian bebas dan pedagang asongan.
Di tempat yang biasanya ditempati massa ormas kontra Ahok juga terdapat pemandangan yang sama. Hanya pedagang asongan dan petugas keamanan yang sudah berjaga.
Kondisi cuaca di sekitar tempat sidang Ahok berawan dan jalan masih basah setelah hujan.
Sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama itu akan menghadirkan empat ahli dari pihak jaksa penuntut umum (JPU). Ahli yang dihadirkan merupakan ahli agama dari MUI, dua ahli hukum pidana, dan satu ahli Bahasa Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.