JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, memprediksi, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 meningkat signifikan. Hal itu karena banyaknya isu yang muncul di tengah publik selama empat bulan masa kampanye.
"Saya optimistis, di DKI tingkat partisipasi politik bisa di atas 60 persen. Bahkan, mungkin 70 persen bisa dicapai," kata Gun Gun kepada Kompas.com, Rabu (15/2/2017) siang.
Menurut dia, target nasional tingkat partisipasi politik untuk pilkada serentak tahun ini ditetapkan 77 persen. Jika dibandingkan saat Pilpres 2014, tingkat partisipasinya mencapai 72 persen. Harapannya target KPU RI dapat tercapai pada pilkada serentak tahun ini.
Terkait dengan respons publik terhadap Pilkada DKI 2017, Gun Gun menilai suasana kontestasi terasa panas selama masa kampanye. Hal itu disebabkan banyak isu yang melibatkan masyarakat, salah satunya mengenai pasangan calon yang tersandung kasus dugaan penodaan agama, yakni Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Ada isu hukum yang basisnya petahana. Kemudian proses-proses pergerakan aktor ke simpul-simpul suara, dan perebutan kantong-kantong pemilih, menyebabkan proses kontestasi berjalan sangat intens dan tidak terelakkan ada proses gesekan," kata Gun Gun.
Contoh gesekan yang dimaksud adalah penolakan terhadap paslon dan dinamika lain yang timbul di lapangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.