JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni unggul tipis dari pasangan calon nomor urut 2, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 95, Rumah Tahanan Klas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Kepala kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) TPS 95, Kuswanto mengatakan, Agus-Sylvi memperoleh 55 suara, sementara Ahok-Djarot meraih 51 suara.
"Sementara paslon nomor urut 3 (Anies Baswedan - Sandiaga Uno) 44 suara," kata Kuswanto saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2017).
Ia mengatakan, ada 152 warga DKI Jakarta yang menggunakan hak suaranya dalam pilkada kali ini di sana. Jumlah tersebut termasuk pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb).
Ia menambahkan, salah satu pemilih yang masuk dalam DPTb adalah terpidana kasus korupsi Wisma Atlet, Angelina Sondakh. Sementara terpidana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Siti Fadilah Supari dan terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, tidak menggunakan hak suaranya.
"Sebanyak 144 narapidana yang masuk DPT itu mencoblos, kemudian di DPTb ada empat orang dan kami terima juga empat orang pindahan," kata dia. (Baca: Perolehan Suara Agus Unggul di TPS 27 Lapas Salemba)
Mengenai surat suara yang tidak sah, kata Kuswanto, hanya dua.