Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembicaraan Ahok dengan Agus Bermula dari Telepon Sylviana

Kompas.com - 16/02/2017, 05:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, menelepon calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rabu (15/2/2017).

Melalui sambungan telepon, Agus-Sylvi mengucapkan selamat kepada Ahok yang unggul pada hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pembicaraan melalui telepon itu bermula dari Sylviana yang menelepon ajudan pribadi Ahok.

"Tadi pas Pak Ahok balik dari Kebagusan (kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) ke rumah, Bu Sylvi telepon ajudan Pak Ahok. Tapi enggak keangkat," kata juru bicara pasangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, kepada Kompas.com, Rabu (15/2/2017).

(Baca: Ucapkan Selamat, Agus Yudhoyono Telepon Ahok)

Kemudian ajudan pribadi Ahok balik menelepon Sylviana. Setelah tersambung, mantan Deputi Gubernur DKI bidang Pariwisata dan Kebudayaan itu meminta untuk berbicara dengan Ahok.

Lalu, Sylviana mengucapkan selamat kepada Ahok. Setelah berbincang, Sylviana memberikan telepon yang masih terhubung dengan Ahok itu kepada Agus.

"Terus Pak Agus juga ngucapin selamat ke Pak Ahok," kata Toni, sapaan akrab Antoni.

Ahok berterimakasih atas ucapan selamat yang disampaikan Agus tersebut. Ahok juga mengajak Agus untuk bertemu.

"Terus Pak Ahok bilang, 'kapan-kapan kalau ada waktu, kita ketemu, Mas Agus'. Begitu kata Pak Ahok," kata Toni.

(Baca: Agus: Secara Kesatria dan Lapang Dada, Saya Menerima Kekalahan)

Sebelumnya, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik, menyebutkan Agus telah menghubungi Ahok dan mengucapkan selamat atas masuknya Ahok ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Malam ini Agus Yudhoyono telah menelepon Ahok dan mengucapkan selamat atas keberhasilan memasuki putaran kedua Pilkada DKI 2017," tulis Rachland dalam akun Twitter pribadinya, @ranabaja.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut satu, Agus-Sylvi, menempati nomor urut terakhir perolehan suara pada Pilkada DKI.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya, menyebutkan, suara pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di posisi pertama dengan perolehan 42,87 persen. Disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,76 persen. Sementara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,37 persen.

Hasil penghitungan tersebut berdasarkan data dari 400 TPS yang dijadikan sampel, dengan total pemilih 227.453. Metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di DKI Jakarta.

Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.108.589, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen.

Kompas TV Para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta sudah menyampaikan respons mereka atas hasil hitung cepat yang dikeluarkan berbagai lembaga termasuk litbang Kompas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com