JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abdul Azis menegaskan, partainya belum menentukan sikap untuk mengalihkan dukungan pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
PPP sebelumnya mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun, dalam hasil hitung cepat lembaga survei, Agus-Sylviana memperoleh suara paling kecil dibanding dua pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Belum ada keputusan kalau sekarang," kata Azis kepada wartawan, Jumat (17/2/2017).
Ada mekanisme internal yang akan dijalankan selama satu pekan ini, sejak Rabu (15/2/2017), yaitu mulai dari rapat internal di DPW PPP DKI Jakarta, kemudian berkonsultasi dengan DPP PPP.
"Ada rapat DPP yang satu minggu, targetnya sejak Rabu kemarin, berarti tanggal 23 Februari baru ada keputusan (mengalihkan dukungan)," kata Azis.
Dia menjelaskan, PPP memiliki perhitungan exit poll internal. Hasilnya, 60 persen kader mendukung Agus, 25 persen memilih Anies, dan 15 persen mendukung Ahok.
"Dan yang jadi pertimbangan kami adalah apakah visi misi kami yang tempo hari dititipin ke Agus Yudhoyono itu bisa sejalan dengan dua paslon ini atau tidak. Lalu kedua, kepentingan PPP itu sendiri," kata Azis. (Baca: Sikapi Putaran Dua Pilkada DKI, PPP Minta Saran Ulama)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.