JAKARTA, KOMPAS.com - Kabag Humas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Benny Nurdin Yusuf mengatakan pihaknya memanfaatkan media sosial dan media massa untuk menyosialisasikan operasional bus JR Connexion.
JR Connexion merupakan angkutan perumahan yang menyasar warga kelas menengah ke atas. Benny mengibaratkan JR Connexion layaknya sebuah produk yang harus diiklankan agar konsumen tertarik untuk menggunakannya.
"Produk itu bagaimana mencintai produk kami, ya campaign. Yang pertama seperti media kampanye bahwa ini program bagus dan bisa menjadi rekomendasi orang-orang yang dipermukiman," ujar Benny, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/2/2017).
Benny menuturkan, pihaknya terus menyosialisasikan fasilitas yang disediakan JR Connexion.
(Baca: Fasilitas Bus JR Connexion untuk Pikat Warga Tinggalkan Mobil Pribadi)
"Jadi bagaimana menarik (minat) adalah ini produk kampanye harus banyak. Makanya kami lakukan diskusi sebelum launching. Pasca itu, kami akan buat dialog lagi. Kami dorong agar pemberitaan sesering mungkin," ujar Benny.
JR Connexion diresmikan pada 14 Februari lalu. Rute yang dilintasi adalah perumahan-perumahan di daerah Bekasi, Bogor, Cibubur, Depok, Serpong, hingga Tangerang. Tarif yang disepakati adalah pada kisaran Rp 20.000-Rp 25.000 sekali jalan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.