Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Djarot Hadiri Kondangan dengan Jaket dan Celana Jins

Kompas.com - 18/02/2017, 12:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengenakan busana kasual saat menghadiri acara pembukaan klub Ngapak Futsal di GOR Pasar Minggu, Jalan Raya Ragunan, Sabtu (18/2/2017).

Dia mengenakan celana jins, kaus hitam, dan jaket berwarna biru tua. Maklum saja, kegiatan pagi itu dihadiri oleh para remaja yang gemar bermain futsal. Biasanya, Djarot mengenakan batik atau kemeja.

"Ini kan aku acaranya begini," ujar Djarot.

Saat acara sudah selesai, Djarot dihadang oleh seorang pria yang sudah menunggunya di pintu keluar. Pria tersebut tampak rapi mengenakan pakaian adat.

Saat bertemu Djarot, pria itu mengajak foto bersama. Ternyata, sedang ada pesta pernikahan di area GOR Pasar Minggu.

Pria tersebut merupakan keluarga yang menggelar pesta tersebut. Dia pun meminta Djarot untuk mampir sebentar ke pestanya.

"Ayo, Pak, sebentar mampir, Pak," ujar dia.

Djarot pun tertawa dan mengikuti pria tersebut. Djarot berseloroh pakaiannya tidak pantas untuk menghadiri acara pernikahan.

"Ini aku enggak pakai batik loh ini," ujar Djarot.

"Enggak apa-apa, Pak," jawab pria itu.

Pesta tampak belum dimulai. Belum ada tamu undangan yang datang ke pesta tersebut. Baru ada keluarga dan sepasang pengantin yang sedang bersiap-siap.

Pasangan pengantin yang menikah bernama Lia dan Febri. Keduanya kaget begitu tahu ada Djarot di pesta mereka. Begitupun anggota keluarga yang langsung mengajak Djarot berfoto.

"Pak Djarot ayo foto-foto. Di pelaminan sini, Pak," ujar mereka.

Djarot tertawa geli karena hanya dia satu-satunya yang berpakaian casual di tengah pengantin dan keluarga yang memakai gaun pesta.

"Selamat ya atas pernikahannya," ujar Djarot.

Setelah itu, Djarot pun pamit meninggalkan pesta pernikahan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com