JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastra Amijaya menyatakan, banjir di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur sudah banyak berkurang sejak proyek normalisasi Kali Sunter dilakukan. Dari sembilan RW yang biasanya langganan banjir, kini tinggal dua RW yang masih kebanjiran.
Banjir yang terjadi hari Minggu (19/2/2017) ini, kata Angga, karena proyek normalisasi Kali Sunter belum selesai. Menurut Angga, dari tahun ke tahun ada penurunan wilayah yang terkena dampak banjir.
Tahun 2007 banjir di Cipinang Melayu melanda sembilan RW yakni RW 01, 03, 04, 05, 08, 09, 10, 11, dan RW 12. Tahun 2014 jumlah RW yang kebanjiran menurutnya hanya sekitar lima atau enam saja. Pada hari ini, banjir hanya melanda dua RW yakni di RW 03 dan RW 04.
"Sekarang hanya tinggal RW 03 dan RW 04 karena belum selesai normalisasi pemasangan sheet pile," kata Angga saat ditemui di kantor kelurahan, Minggu sore.
Angga mengatakan, saat ini pengerjaan normalisasi di Kali Sunter berupa pengerukan. Ada dua alat berat dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Dinas Kebersihan yang melakukan pengerukan.
Angga mengatakan, banjir yang melanda Cipinang Melayu hari ini ketinggiannya mencapai isaran satu meter. Akibat kejadian itu, sedikitnya 200 orang telah mengungsi ke Masjid di Universitas Borobudur.
Para pengungsi mendapat bantuan makanan gratis berupa makanan jadi atau makanan yang dimasak di dapur umum.
"(Sekarang) baru dipasang bronjong-bronjong. Baru setelah enggak hujan, kita pasang sheet pile. Kalau sekarang (dipasang) percuma, hanyut sheet pilenya," kata Djarot, saat meninjau kerja bakti di Phb Cililitan Besar, Minggu pagi tadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.