Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukiman Warga di Cipinang Melayu Masih Terendam Banjir

Kompas.com - 20/02/2017, 10:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman warga di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/2/2017) pagi, masih terendam banjir. Sejumlah warga nampak bersiaga karena khawatir ketinggian air bertambah.

Pantauan Kompas.com, ketinggian banjir di Cipinang Melayu pada Senin pagi sekitar 40 sentimeter dan masih ada yang mencapai sekitar 1 meter. Namun demikian, ada sejumlah warga yang tetap beraktivitas di rumah yang terendam banjir.

Beberapa warga setempat terpaksa menggunakan perahu untuk menuju lokasi yang tidak banjir dan berangkat kerja. Penggunaan perahu diatur oleh pengurus warga.

(Baca: Kali Sunter Meluap, Cipinang Melayu Alami Banjir hingga 1,5 Meter)

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga menggunakan perahu untuk menuju rumahnya yang terendam banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/2/2017). Banjir kerap terjadi menyusul meluapnya Kali Sunter yang melintasi Cipinang Melayu, ditambah, curah hujan yang tinggi sepanjang hari kemarin.

Seorang warga RT 07 RW 04 Cipinang Melayu, Salim (43), mengatakan, pada Senin dini hari banjir sempat surut dan ketinggiannya hanya sekitar 40-50 sentimeter.

"Tapi tadi shubuh naik lagi," kata Salim, saat ditemui di lokasi.

Dia mengatakan, keluarganya masih mengungsi di masjid di Universitas Borobudur. Salim yang sehari-hari berdagang siomay hari ini terpaksa libur.

"Semalam sih sudah siap-siap (dagang) tapi air naik lagi jadi enggak bisa masak saya. Istirahat dulu dagangnya," ujar Salim.

Banjir di Cipinang Melayu terjadi sejak Minggu (19/2/2017) akibat meluapnya Kali Sunter. Ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut.

(Baca: Kali Sunter Meluap, 138 Warga Cipinang Melayu Mengungsi)

Kompas TV Hingga Minggu (19/2) malam, banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, belum terdeteksi surut. Banjir yang mulai merendam sekitar 600 rumah warga belum menunjukkan tanda-tanda surut. Memasuki malam, tim basarnas mulai aktif mengevakuasi warga di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu. Dua buah perahu karet digunakan untuk melakukan evakuasi. Untuk sementara, para pengungsi akan ditempatkan di sebuah masjid universitas yang tak jauh dari permukiman warga. Banjir kerap terjadi menyusul meluapnya Kali Sunter yang melintasi Cipinang Melayu, ditambah, curah hujan yang tinggi sepanjang hari kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Berusaha Tutupi Kandungan Kekasihnya, Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com