Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar SMA 8 Tidak Banjir, Ini yang Harus Dilakukan Pemprov DKI

Kompas.com - 20/02/2017, 20:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Teuku Iskandar mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau kawasan Bukit Duri.

Iskandar mengatakan, Pemprov DKI akan melakukan normalisasi sepanjang 700 meter untuk menghilangkan banjir di sana, khususnya di SMA 8.

"Kata Gubernur, kita butuh hanya 700 meter dari jembatan Bukit Duri ke Kompleks Garuda ini. Kalau ini selesai, SMA 8 aman," ujar Iskandar di Bukit Duri, Senin (20/2/2017).

(Baca juga: Sterilisasi Dilakukan di SMA 8 Jakarta Setelah Banjir Surut)

Iskandar mengatakan, BBWSCC siap melakukan normalisasi begitu pembebasan lahan selesai dilakukan.

Dia berharap Pemprov DKI bisa menyelesaikan masalah pembebasan lahan secepatnya.

"Prinsipinya BBWSCC kalau lahannya siap, kami siap melaksanakan (normalisasi)," ujar Iskandar.

(Baca juga: Aktivitas Belajar di SMA 8 Jakarta Sudah Kembali Normal)

Selama mengunjungi kawasan Bukit Duri, Ahok menyampaikan kepada warga bahwa permukiman mereka harus dibongkar untuk kelancaran normalisasi.

"Mohon maaf nih, Pak, mau enggak mau harus potong supaya banjirnya tuh (hilang). Enggak ada pilihan," kata Ahok di Bukit Duri.

Kompas TV Banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung, melanda sejumlah wilayah di Jakarta, seperti di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan, dan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/2). Gubernur DKI Jakarta mengatakan banjir masih melanda ibu kota karena proyek normalisasi masih belum rampung. Sekitar 11 jam, air kiriman dari Bogor yang membanjiri Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta Selatan, telah surut sejak Kamis siang (16/2). Warga pun membersihkan lumpur bekas banjir yang mengotori tempat tinggal mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com