JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Teuku Iskandar mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meninjau kawasan Bukit Duri.
Iskandar mengatakan, Pemprov DKI akan melakukan normalisasi sepanjang 700 meter untuk menghilangkan banjir di sana, khususnya di SMA 8.
"Kata Gubernur, kita butuh hanya 700 meter dari jembatan Bukit Duri ke Kompleks Garuda ini. Kalau ini selesai, SMA 8 aman," ujar Iskandar di Bukit Duri, Senin (20/2/2017).
(Baca juga: Sterilisasi Dilakukan di SMA 8 Jakarta Setelah Banjir Surut)
Iskandar mengatakan, BBWSCC siap melakukan normalisasi begitu pembebasan lahan selesai dilakukan.
Dia berharap Pemprov DKI bisa menyelesaikan masalah pembebasan lahan secepatnya.
"Prinsipinya BBWSCC kalau lahannya siap, kami siap melaksanakan (normalisasi)," ujar Iskandar.
(Baca juga: Aktivitas Belajar di SMA 8 Jakarta Sudah Kembali Normal)
Selama mengunjungi kawasan Bukit Duri, Ahok menyampaikan kepada warga bahwa permukiman mereka harus dibongkar untuk kelancaran normalisasi.
"Mohon maaf nih, Pak, mau enggak mau harus potong supaya banjirnya tuh (hilang). Enggak ada pilihan," kata Ahok di Bukit Duri.