Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Banjir di Kali Betik, Petugas PPSU Hanyut bersama Motornya

Kompas.com - 22/02/2017, 11:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Dennis T Nenometa, hanyut terbawa arus di Jembatan Betik, Selasa (21/2/2017) pagi. Pencarian terhadap Dennis masih dilakukan hingga hari ini.

Jembatan Betik merupakan jembatan yang menghubungkan antara Kelurahan Kelapa Gading Barat dan Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara.

Deni terbawa arus saat Kali Betik meluap. Pelapor, Muntazir, warga RT 07 RW 22 Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, menjelaskan bahwa saat ini kondisi jembatan dalam keadaan terendam banjir.

Muntazir menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, Dennis sedang mengambil gambar untuk laporan kondisi banjir di wilayah tersebut.

Usai mengambil gambar, Dennis menyeberangi Jembatan Betik yang terendam banjir. Namun, tiba-tiba arus air yang kencang membuat Dennis terseret bersama dengan sepeda motor miliknya.

Jembatan tersebut, lanjut Muntazir, sudah dalam kondisi tak layak karena tak ada pagar pembatas.

Mengetahui kejadian itu, Muntazir yang juga seorang petugas Bantuan Sukarelawan Kebakaran (Balakar) segera menghubungi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara.

"Jembatan juga udah nggak layak pakai. Cuma itu (akses) transportasi wilayah ini. Jadi (Deni) kebawa arus sama motor-motornya kecebur," ujar Muntazir, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/2/2017).

(Baca: Petugas PPSU yang Hanyut Saat Bertugas Belum Ditemukan)

Muntazir mengatakan, saat itu ada empat orang yang kebetulan berada di sekitar jembatan. Adapun, saat hanyut, Dennis mencoba meminta pertolongan. Namun, warga tak bisa menolong karena derasnya arus.

Sejumlah warga sempat mencoba melemparkan benda-benda mengapung, tetapi Dennis tak bisa menggapainya. Dennis, kata Muntazir, memiliki seorang istri yang tengah mengandung serta seorang anak yang masih kecil.

"Anaknya masih kecil, istrinya juga lagi hamil. Mudah-mudahan bisa ditemukan," ujar Muntazir.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa para petugas masih melakukan pencarian terhadap Deni.

(Baca: Petugas PPSU yang Hanyut di Kali Betik Terpeleset Saat Memantau Banjir)

Kompas TV Banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Jakarta menjadi sorotan. Banyak spekulasi tentang penyebab banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com