JAKARTA, KOMPAS.com - Deni, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang hanyut di Kali Betik belum ditemukan. Jika Deni ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adjie, menyarankan agar ada anggota keluarganya yang menggantikan posisi Deni bekerja di PPSU.
"Kalau dia itu tulang punggung keluarga, saran saya mungkin kalau ada keluarganya seperti adiknya yang bisa menggantikan posisi dia sebagai PPSU, ya bisa diterima," kata Isnawa ketika dihubungi, Rabu (22/2/2017).
Baca: Pantau Banjir di Kali Betik, Petugas PPSU Hanyut Bersama Motornya
Isnawa mengatakan, itu merupakan upaya untuk membantu keluarga korban. Isnawa mengatakan dia menyarankan hal tersebut kepada lurah setempat karena kewenangan penerimaan PPSU saat ini ada di kelurahan.
Di Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, kata Isnawa, sudah menerapkan hal itu. Beberapa keluarga PPSU yang menjadi korban kecelakaan atau meninggal dunia ditawari pekerjaan.
Selain itu, kata Isnawa, ahli waris PPSU atau PHL Lingkungan Hidup yang meninggal dunia biasanya mendapatkan santunan. Santunan tersebut berasal dari BPJS.
"Kalau tidak salah 20 atau 40 kali UMP dia deh, untuk keluarganya," kata Isnawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.