Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Agus Itu Anak Muda yang "Gentleman" Banget

Kompas.com - 22/02/2017, 22:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengungkapkan isi pembicaraannya bersama calon gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurut Ahok, Agus sempat meneleponnya dan mengucapkan selamat karena Ahok dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat, unggul dalam perolehan hitung cepat lembaga survei pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"(Agus telepon) menyampaikan selamat, (Agus) anak muda yang gentleman banget. Kesatria terlatih secara alami karena kan (mantan anggota) TNI, seorang Mas Agus seorang kesatria," kata Ahok, dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Metro TV, Rabu (22/2/2017).

(Baca juga: Ahok: Kalau Terpilih, Saya Jamin, Orang-orang Itu Tak Ada Lagi di DPRD)

Kemudian, Najwa Shihab sebagai pembawa acara mempertanyakan apakah pujian itu disampaikan demi meraih simpati para pendukung Agus pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok membantah hal tersebut. Dia mengaku telah lama berhubungan baik dengan Agus dan keluarganya.

Setiap bertemu Agus, kata Ahok, ia selalu menitip salam kepada Susilo Bambang Yudhoyono, ayah Agus. "Pas saya jadi wagub, Presidennya kan Pak SBY," kata Ahok.

Selain itu, Ahok menceritakan hubungannya dengan istri SBY yang juga ibunda Agus, Ani Yudhoyono.

Ani, menurut dia, paling sering memintanya untuk membersihkan Kali Ciliwung Lama di Masjid Istiqlal.

Sebab, Ani akan merasa malu jika membawa tamu kenegaraan dan melihat Kali Ciliwung kotor. "Masa depan Mas Agus masih baik, umur di bawah 40 tahun," kata Ahok.

Najwa kembali mempertanyakan soal upaya Ahok untuk menarik suara Agus pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menjawab itu, Ahok menceritakan bahwa apabila ia kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama dan merekomendasikan pendukungnya untuk memilih pasangan calon lain, ia yakin pendukungnya itu belum tentu memilih pasangan calon yang direkomendasikannya.

"Jangan anggap remeh pasca-reformasi krena rakyat tambah cerdas dan kritis," kata Ahok.

(Baca juga: Ahok: Tim Saya Bilang, "Tenang Pak, 60 Persen Orang Jakarta Enggak Suka Anies")

Berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 17,07 persen.

Kemudian pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapat perolehan 42,96 persen suara. Pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat 39,97 persen.

Kompas TV PPP kubu Djan Faridz mendeklarasikan dukungan untuk Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com