JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Tinggi Forum Ulama dan Habaib (Fuhab), Taufiequrachman Ruki mengaku pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Namun, karena pasangan tersebut tak lolos pada putaran kedua Pilkada DKI, maka Fuhab mengalihkan dukungannya kepada pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Tentunya organisasi ini akan mengalihkan (dukungan) karena di sini juga hadir Pak Nachrowi, kita akan mengalihkan dukungan yang selama ini kepada Agus-Sylvi akan kita alihkan ke Anies-Sandi," ujar Ruki di kawasan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).
Ruki menambahkan, Fuhab akan berusaha meraih suara warga yang pada putaran pertama belum memilih Anies-Sandiaga.
"Kami asumsikan bahwa yang 42 persen tetap lah itu menjadi milik Pak Basuki kalau bisa direbut juga enggak apa-apa. Tetapi yang 39 persen ditambah dengan (suara Agus-Sylviana) yang 17 persen harus menjadi miliknya Anies-Sandi," ucap dia.
Ruki menampik dukungannya untuk Anies-Sandiaga ini sebagai dukungan yang mewakili Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia mengaku saat ini sudah bukan kader dari partai berlambang ka'bah itu.
"Saya bukan anggota struktural di PPP, tapi saya pernah menjadi ketua majelis kehoramtan yang statusnya independen, yang kompeten, integritas, dan memiliki kepakaran di dalam hukum dan itulah saya. Jadi ini tidak ada hubungannya dengan PPP, apalagi PPP Djan Faridz," kata Ruki. (Baca: Forum Ulama dan Habaib Nyatakan Dukung Anies-Sandiaga)
Berdasarkan hasil real count KPU DKI, hasil pemungutan suara putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 menyatakan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih perolehan suara 17,07 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42,96 persen suara, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno meraih 39,97 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.