Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga DKI yang Belum Masuk DPT Diminta Daftar Diri di Kelurahan

Kompas.com - 27/02/2017, 14:22 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pihaknya akan membuka posko pendaftaran pemilih pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta di setiap kelurahan.

Pendaftaran dilakukan untuk mengakomodasi pemilih yang kehilangan hak pilihnya pada putaran pertama.

"Kami akan buka posko-posko pendaftaran di kelurahan-kelurahan, plus kami akan buka hotline service," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).

Sumarno mengatakan, warga yang mendaftar harus membawa identitas kependudukan yang menunjukkan bahwa dirinya memang warga DKI Jakarta. KPU DKI akan mengecek identitas kependudukan yang bersangkutan.

"Kalau ada E-KTP, ya E-KTP-nya. Kalau belum punya, tinggal surat keterangan dari Dinas Kependudukan. Kami akan melakukan pengecekan bener enggak mereka warga DKI, kami akan cek di database kependudukan," kata dia.

Apabila warga yang mendaftar itu terbukti memang warga DKI Jakarta dan belum masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT) putaran pertama Pilkada DKI Jakarta, KPU DKI Jakarta akan memasukkan orang yang bersangkutan ke dalam DPT putaran kedua.

DPT putaran kedua, kata Sumarno, terdiri dari DPT putaran pertama, daftar pemilih tambahan (DPTb) putaran pertama yang menggunakan E-KTP atau surat keterangan, pemilih berusia 17 tahun hingga hari pemungutan suara putaran kedua, dan pemilih yang tidak terdaftar pada putaran pertama namun memenuhi syarat.

Dengan adanya pendataan pemilih putaran kedua melalui pemutakhiran data pemilih terbatas, Sumarno meyakini jumlah DPT pada putaran kedua akan bertambah. Dengan demikian, jumlah surat suara yang dicetak pun bertambah karena menyesuaikan jumlah DPT.

Sesuai peraturan perundang-undangan, surat suara yang dicetak sejumlah DPT ditambah cadangan 2,5 persen dari DPT di setiap TPS. Adapun surat suara cadangan tersebut diperuntukan jika ada surat suara rusak atau pemilih yang salah mencoblos, bukan untuk pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT.

"Jumlah suara persis jumlah DPT plus cadangan 2,5 persen. Oleh karena itulah kemudian kami harus pastikan bahwa pemilih itu harus terdaftar kalau ingin difasilitasi surat suara," ucap Sumarno.

KPU DKI Jakarta belum memutuskan waktu pendaftaran pemilih. Namun, Sumarno menyebut pendaftaran akan dibuka pada awal Maret 2017. Selain membuka posko pendaftaran, KPU DKI Jakarta juga akan membuka helpdesk bagi pemilih.

"Kami akan membentuk helpdesk daftar pemilih yang melibatkan KPU, pengawas pemilu, Dinas Kependudukan, dan bahkan kami juga akan mengundang tim kampanye pasangan calon untuk dapat masuk ke helpdesk," ujar Sumarno.

Kompas TV KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi. Ketua KPU DKI Sumarno berharap rekapitulasi final ini dapat cepat rampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com