JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta tak mau ambil resiko terkait perawatan kebun cabai di Desa Ciangir, Kabupaten Tangerang, Banten. Demi mendapat cabai kualitas terbaik, Pemprov DKI lewat Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP), manggandeng ahli proteksi tanaman.
"Kami kolaborasi dengan klinik penanaman IPB (Institut Pertanian Bogor), Doktor Widodo, ahli cabai di departemen proteksi tanaman," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP, Diah Mediante, saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (28/2/2017).
Proteksi tanaman merupakan bagian penting dari penanaman. Sebab, bila tak diawasi dengan baik, hasil cabai yang didapat tak akan berkualitas. Apalagi penanaman cabai saat ini di musim hujan, perlu pemeliharaan baik.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta mengikuti prosedur standar operasional penanaman cabai yang benar. Kualitas dari pupuk pun dipilih yang terbaik.
"Kami kasih pupuk kandang dan pupuk hayati," kata Diah.
Saat ini sudah ada 3.000 bibit cabai yang ditanam di Desa Ciangir. Penanaman terus dilakukan secara bertahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.