JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD Budhi Asih, Ida Bagus Nyoman Banjar menyatakan, pasien bernama Rolin Andika (17) yang dirawat di rumah sakit itu mengalami gangguan gizi dan paru-paru.
"Yang pasti gangguan gizi dan penyakit penyerta paru-paru," kata Banjar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/2/2017).
Banjar mengatakan, Rolin, yang baru mulai dirawat kemarin, saat ini terus mendapat penanganan. Asupan gizinya sedang dinaikkan.
"Mudah-mudahan respon (tubuhnya) bagus," ujar Banjar.
Rolin, lanjut Banjar, ditangani beberapa dokter dari bidang yang berbeda, seperti dokter paru dan gizi. Menurut dia, Rolin sudah pernah di rawat di rumah sakit lain karena sakit tersebut.
"Sudah beberapa kali dirawat, cuma sampai rumah jatuh lagi (kondisinya," ujar Banjar.
Rolin, kata dia, sekarang ini akan dirawat sampai kondisinya membaik. Ia belum tahu kapan Rolin bisa diperbolehkan pulang.
Rollin sudah menderita gizi buruk sejak enam tahun lalu. Ia merupakan bungsu dari enam bersaudara pasangan Wastara (63) dan Supriyatin (60). Wastara mengaku tidak mengetahui penyebab penyakit anaknya.
"Saya enggak tahu anak saya sakit apa, tahu-tahu waktu itu enggak bisa jalan dan menjadi seperti ini," kata Wastara kepada Tribunnews.com.
Karena kondisi ekonominya yang kurang mampu, Wastara dan keluarganya hanya bisa mengurus anaknya di rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.