Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Anies-Sandi Pelajari Program Rp 1 Miliar Per RW yang Digagas Agus-Sylvi

Kompas.com - 01/03/2017, 11:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mempelajari program Rp 1 miliar per RW yang diusung paslon nomor satu, Agus Harimurti Yudhyono (AHY)-Sylviana Murni.

Pihak Anies-Sandi melakukan hal tersebut setelah mendapat dukungan dari relawan Agus-Sylvi.

"Paling banyak program AHY itu tentang rasionalisasi program Rp 1 M per RW. Kita rasionalisasi lagi. Kami kaji dan adopsi," kata Sekretaris Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Syarif ,di DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

(Baca juga: Saat Sandiaga Kenakan Baju "Tacticool" ala Agus Yudhoyono)

Syarif menambahkan, mereka akan menyesuaikan program Agus-Sylvi dengan program Anies-Sandi. Namun, dia menampik akan merealisasikan program Rp 1 M per RW secara utuh.

"Spirit (semangat) dan gagasannya kan sama, empowering (pemberdayaan) ke masyarakat," kata Syarif.

Selain Rp 1 M per RW, program Agus-Sylvi lain yang tengah dikaji adalah pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Program itu berupa dana bergulir Rp 50 juta per unit usaha.

"Penataan wilayah juga, di gagasan Pak Anies ada, nanti di AHY akan kami pelajari juga," ujar Syarif.

(Baca juga: Beda Pendekatan Kubu Ahok dan Anies "Merebut Hati" Parpol Pendukung Agus-Sylvi)

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies-Sandiaga lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sementaran itu, pasangan Agus-Sylvi tidak lolos karena berada di posisi terakhir pada perolehan suara putaran pertama.

Kompas TV Komunikasi politik terus diilakukan oleh partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan partai pengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, untuk menambah dukungan di putaran kedua Pilkada Jakarta. Tidak hanya mendekati sejumlah partai pengusung Agus-Sylvi untuk memperkuat dukungan di putaran kedua. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga direncanakan akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Prabowo mengatakan pertemuannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono hanya tinggal menunggu waktu. Sementara itu, pertemuan dengan pimpinan parpol, seperti PAN, PKB, dan PPP juga sudah dilakukan di tingkat wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com