Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kami Saja Enggak Cengeng meski Tiap Selasa Pak Ahok Ikut Sidang

Kompas.com - 01/03/2017, 15:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan kegiatannya sebagai wakil gubernur selalu dikaitkan dengan Pilkada DKI 2017.

Menurut dia, tim pemenangannya dalam pilkada tidak pernah meributkan hal apapun. Termasuk dengan proses persidangan yang harus dijalani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiap Selasa.

"Kami saja enggak cengeng, setiap Selasa Pak Ahok disidang jadi terdakwa loh, kami juga enggak apa-apa kok," ujar Djarot di Lapangan Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Beberapa kali, Djarot menyampaikan bahwa kasus hukum yang menimpa Basuki atau Ahok begitu politis. Salah satu kegiatan Pemprov DKI Jakarta yang dikaitkan dengan pilkada adalah pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada akhir pekan lalu.

Kecurigaan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohamad Taufik. Menurut Taufik, pembagian KJP biasanya tidak dilakukan di luar lingkungan sekolah.

"Kemarin KJP itu pembagiannya dikumpulkan hari Minggu. Saya telepon Wali Kota Jakarta Selatan, ternyata itu Bank DKI. Apa yang dilakukan itu melanggar aturan, biasanya KJP di sekolah, ini di kantor wali kota," ujar Taufik. (Baca: Tim Anies-Sandi Akan Laporkan Dugaan Kampanye oleh Djarot di Kantor Kelurahan)

Taufik mengatakan biasanya bank juga tidak beroperasi pada akhir pekan. Dia menyayangkan pembagian KJP yang dilakukan oleh Bank DKI karena menyebabkan kecurigaan jelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Semua orang banyak ribut agar bansos tidak dibagikan jelang pilkada, ini dampaknya," ujar Taufik.

Kompas TV KPUD DKI Jakarta sudah mengumumkan hasil rekapitulasi suara dari form c1 di situsnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com