Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk-waduk (Calon) Penjaga Sungai Cipinang

Kompas.com - 01/03/2017, 19:43 WIB

Dengan model penjualan tanah merah itu, waduk akan terkeruk maksimal. Selain itu, Dinas Sumber Daya Air DKI akan memiliki tambahan dana dari retribusi penjualan tanah merah itu. Dana itu bisa dipakai untuk melakukan normalisasi waduk. "Semua sudah dijadwalkan cepat pada tahun ini," ujarnya.

Bukan solusi tunggal

Mardi (53), warga RT 003 RW 006 Kelurahan Rambutan, berharap pembangunan waduk segera terwujud. Ratusan rumah, termasuk rumah petak beberapa pintu milik Mardi, sudah lenyap dibebaskan pemerintah untuk membangun Waduk Rambutan.

Saat ini, Sungai Cipinang yang mengalir di dekat rumah Mardi sudah dikeruk sehingga menjadi lebih dalam. Beberapa titik sungai juga dilebarkan. Sebelum normalisasi ini dilakukan, banjir kerap melanda permukiman sekitarnya, termasuk merendam badan Jalan Tol Simatupang atau jalan menuju Terminal Kampung Rambutan.

"Sekarang tidak banjir lagi karena (sungai) sudah dikeruk. Gorong-gorong yang dekat jalan tol juga dibenahi. Setelah pembebasan lahan rumah petak dan kontrakan di sini, diikuti dengan pengerukan dan pembelokan aliran sungai, permukiman di bawahnya tidak kebanjiran lagi," katanya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar mengatakan, pembangunan waduk dibutuhkan untuk mengendalikan banjir di aliran Sungai Cipinang.

Namun, Iskandar mengingatkan, waduk itu tak bisa menjadi solusi final karena luas waduk memiliki batasnya. Waduk Cimanggis, misalnya, hanya berfungsi menangkap dan menampung air sementara sebelum dialirkan secara terkendali.

Karena itu, upaya pengendalian banjir lainnya perlu dilakukan, termasuk menata bantaran sungai agar tidak lagi mempersempit aliran sungai.

(Ratih P Sudarsono/Helena F Nababan/Agnes Rita Sulistyawaty)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Maret 2017, di halaman 27 dengan judul "Waduk-waduk (Calon) Penjaga Sungai Cipinang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com