Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Jakarta Creative Hub, OK OCE ala Ahok

Kompas.com - 02/03/2017, 10:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Dia mengatakan, tidak ada batasan bagi siapa pun yang mau mengembangkan ide kreatifnya di Jakarta Creative Hub.

Sementara itu, bagi pihak yang ingin menyewa kantor di Jakarta Creative Hub, harus merupakan pelaku industri kreatif.

Rencananya, Jakarta Creative Hub beroperasi pada April mendatang. Belum ada kesepakatan mengenai pihak ketiga mana saja yang akan menjadi mentor untuk mendampingi para peserta.

Hanya saja, pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan Pemprov DKI, seperti Indoestri, akan mengajak sesama pelaku industri kreatif untuk berkontribusi di Jakarta Creative Hub.

"Ayo dong turut menyumbang tenaga juga di sini dong. Contoh di sini, Lala Bohang yang membuat mural. Ada juga Keenan Pearce, Ernanda, Chitra, semua yang ada di network industri pengajarnya juga pasti akan kami alihkan ke sini juga," kata Leo.

Ahok: OK OCE yang Nyata

Pada peresmian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Jakarta Creative Hub ini seperti tempat kursus bagi anak muda yang ingin berwirausaha.

"Saya dulu usaha bisnis juga. Pengusaha muda selalu masalah, sudah punya ide tapi enggak punya kantor untuk masarinnya (memasarkannya)," kata Basuki.

Ia menyampaikan, program Jakarta Creative Hub ini merupakan realisasi program one kecamatan one center for enterpreneurship (OK OCE)yang digagas calon gubernur-calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

OKE OCE merupakan ide Sandiaga untuk membuat pusat kewirausahaan di setiap kecamatan. Targetnya, untuk menciptakan 200.000 lapangan kerja baru di DKI Jakarta.

Kurnia Sari Aziza Berbagai sudut ruangan di Jakarta Creative Hub, di Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat. Jakarta Creative Hub merupakan wadah bagi para pelaku industri kreatif muda yang ingin mengembangkan idenya untuk berwirausaha.

Basuki menyebut, dirinya selangkah lebih maju dibanding Anies-Sandiaga. Sebab, ia merasa telah membangun pusat berkumpul anak muda untuk mengembangkan kreativitasnya dalam berwirausaha.

"Ini bangun, soal siapa bangun duluan," kata Basuki.

"Ini (Jakarta Creative Hub) OKE OCE sesungguhnya. Iya, ini baru OKE OCE sesungguhnya," ujar dia lagi. 

(Baca juga: Ahok Peragakan Salam OK OCE Usai Resmikan Jakarta Creative Hub)

Pemprov DKI Jakarta, lanjut dia, juga menyediakan program dan pelatihan entrepreneurship dan craftsmanship dengan pakar-pakar industri kreatif sebagai pengajar, pendamping, dan kuratornya.

Kurnia Sari Aziza Berbagai sudut ruangan di Jakarta Creative Hub, di Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat. Kompas.com/Kurnia Sari Aziza

Nantinya, warga pemegang KTP DKI Jakarta dapat menggunakan semua fasilitas yang ada di Jakarta Creative Hub secara gratis.

Adapun Jakarta Creative Hub dibangun melalui pembiayaan pemenuhan kewajiban pengembang, yakni PT Singo Propertindo. Pembangunan dilaksanakan mulai November 2016 dan rampung pada Februari 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com