JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena tidak diberi pekerjaan.
Warga tersebut, Sadian, mengadu karena tidak dapat bekerja sebagai pegawai harian lepas (PHL) Dinas Lingkungan Hidup DKI di Banjir Kanal Timur (BKT).
"Kami mau kerja di BKT enggak bisa nih, Pak," ujar Sadian kepada Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (2/3/2017).
Sadian mengatakan orang yang bekerja di sana justru orang luar Jakarta. Sadian mengetahui hal itu karena mengaku mengenal warga di sekitar BKT.
Sambil melihat-lihat berkas Sadian, Ahok bertanya apakah ada praktik suap untuk menjadi PHL.
"Wah harus nyogok dulu ya?" ujar Ahok. (Baca: Terbongkarnya Pungli dalam Perekrutan PHL)
Ahok mengatakan bahwa dia akan memeriksa terlebih dahulu penyebab Sadian tidak bisa diterima. Bisa saja PHL yang bekerja di BKT sudah bekerja lama.
"Atau kamu pekerjanya malas-malas kali?" tanya Ahok. "Enggak, Pak," jawab Sadian.
Setelah itu, Ahok langsung menuliskan sesuatu di formulir pengaduan yang dibawa Sadian. Memo tersebut ditujukan untuk Dinas Lingkungan Hidup DKI.
"Sdr Kepala Dinas Lingkungan Hidup, diperiksa kenapa yang kerja orang luar DKI? Dijelaskan!" tulis Ahok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.