JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kedatangan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, Kamis (2/3/2017) pagi tadi. Basuki mengatakan, pada dasarnya dia memiliki kesamaan visi dengan PKB.
"Jadi saya sampaikan kita punya kesamaan visi yang sama kok. PKB kan juga senang saya mencagarbudayakan (makam) Mbah Priok," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (2/3/2017).
(Baca juga: Temui Ahok di Balai Kota, Wasekjen PKB Bahas Pilkada DKI)
Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun masjid raya pertama di Jakarta. Ahok merasa itu semua termasuk visi milik PKB.
Ahok juga menyebut PKB sebagai teman sejak dulu. Ia kemudian mengenang dukungan dari PKB ketika mengikuti pemilihan gubernur di Bangka Belitung.
"PKB kan semuanya teman, ya dari dulu yang dukung saya gubernur di Babel juga PKB, Gus Dur," ujar Ahok.
Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok merupakan salah satu calon gubernur. Seusai bertemu Ahok pagi tadi, Daniel mengaku sempat membahas soal pilkada dengan Ahok.
"Ada konteks pilkada, ya. Dukungan? Belum, belum. Dukungan menunggu setelah ketetapan KPUD. Kemungkinan besar Senin minggu depan" ujar Daniel.
Daniel mengakui, dukungan yang diberikan oleh kader PKB terbelah antara Ahok-Djarot dan pesaingnya, calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies-Baswedan-Sandiaga Uno.
Oleh karena itu, selain mendatangi Ahok, Daniel berencana menemui Anies-Sandiaga.
(Baca juga: PKB Lakukan Penjajakan terhadap Ahok dan Anies untuk Tentukan Pilihan)
Pertemuan PKB dengan dua pasangan calon itu disebut Daniel sebagai cara menampung aspirasi sebelum diambilnya keputusan partai.
"Ada yang ke Pak Ahok, ada yang ke Pak Anies (memberikan dukungan). Sekarang proses penjaringan aspirasi, ulama-ulama NU, tokoh masyarakat," kata Daniel.